Mobile Legends baru saja merilis aksesoris in-game terbaru mereka yang hadir pada patch terbaru yaitu Kill Notification.
Kill Notification ini adalah pemberitahuan kill dalam game yang menggunakan desain dari tim-tim peserta turnamen franchised MPL Indonesia dan Filipina.
Nantinya Kill Notification ini bisa didapatkan dengan membeli seharga 58 diamond saja melalui shop in-game Mobile Legends.
Tetapi tak semua tim ternyata mendapatkan eksklusivitas Kill Notification karena terdapat beberapa tim yang memutuskan tak menandatangani kontrak eksklusif Kill Notification ini.
Beberapa tim tersebut adalah RRQ untuk MPL Indonesia dan Blacklist International untuk MPL PH yang tak merilis Kill Notification-nya.
Hal tersebut karena dalam kontrak eksklusif Kill Notification dari Moonton ini menyebutkan jika tim tidak boleh memiliki divisi esports MOBA lainnya.
Dalam kasus ini, RRQ masih mempertahankan roster Pokemon Unite dan Blacklist International masih miliki tim Wild Rift.
Memang dengan Kill Notification ini akan menggunakan sistem sharing profit dengan tim-tim peserta MPL, tetapi kabarnya insentif besaran tersebut tak seberapa besarnya.
Hal tersebut juga telah terkonfirmasi oleh CEO RRQ sebelumnya yang membicarakan alasa kenapa timnya tak ingin dapatkan sticker Kill Notification.
“Kalau gak mau (bubarin) ya gak dapat sticker notification yang baru ini, yaudah saya chill dan gak marah-marah. Itukan haknya Moonton yang punya game,” kata Pak AP.
“Sebenarnya notif-nya itu insentif buat tim, nanti notifnya dijual. Terus berapa persennya, gak gede sih nah itu buat tim. Tapi saya pikir-pikir daripada kalian beli notif, beli merchandise RRQ aja guys,” pungkasnya.
Dari pengumuman resmi Moonton, tim-tim yang miliki Kill Notification ini antara lainnya adalah ONIC Esports, EVOS Legends, Alter Ego, Bigetron Alpha, Rebellion Zion, dan Geek Fam ID.
Sedangkan untuk tim MPL PH antara lainnya adalah ECHO, RSG PH, ONIC PH, Omega Esports, Nexplay EVOS, TNC Pro Team, dan AP Bren.