Resmi bergabung dengan AURA Fire untuk MPL ID S13 nanti, Tristan “Yawi” Cabrera mengaku tak sabar untuk segera memulai petualangan barunya bersama tim barunya ini.
Bergabungnya Yawi ke AURA Fire ini tentu saja cukup mengejutkan mengingat statusnya sebagai juara dunia dan kii bergabung dengan tim juru kunci MPL ID S12 lalu.
Tetapi memang Yawi adalah tipikal pemain yang senang dengan tantangan, sehingga tak heran jika ia memutuskan untuk bergabung dengan AURA Fire pada musim ini.
Karier profesional pertama adalah bersama Nexplay Solid pada MPL PH S6 silam yang mana pada saat itu ia berhasil tampil cemerlang untuk antarkan timnya lolos playoff.
Sayangnya pada saat itu Yawi dkk harus pulang di hari pertama playoff usai tumbang dari Bren Esports yang pada musim itu berhasil menjadi juaranya.
Yawi bertahan untuk Nexplay hingga MPL PH S8 yang mana raihan terbaiknya adalah bawa timnya jadi peringkat 4 pada musim terakhirnya tersebut sebelum akhirnya bergabung dengan ECHO.
Masa Jaya Yawi
Puncak kejayaan Yawi memang mulai semenjak ia bergabung dengan ECHO, bahkan pada musim keduanya ia sudah berhasil antarkan ECHO lolos menuju M-Series pertamanya di M4 World Championship usai jadi runner up MPL PH S10.
Bahkan pada M4 World Championship tersebut Yawi tampil cemerlang dengan antarkan timnya menjadi juara usai kalahkan Blacklist International dengan kedudukan 4-0.
Kejayaan Yawi kembali berlanjut ketika MPL PH S11 yang mana saat itu mereka menjadi juaranya usai kalahkan Blacklist International di Grand Final, sekaligus balaskan dendam musim sebelumnya.
Petaka mulai datang pada MPL PH S12 karena posisinya mulai tergeser oleh Jaypee dan ia sering jadi penghangat bangku cadangan saja.
Hingga akhirnya ia resmi keluar dari ECHO pada akhir Januari 2024 lalu dan resmi bergabung denga AURA Fire yang masih satu manajemen esports.
Kini pada MPL ID S13 akan jadi ajang pembuktian dari Yawi bahwasanya masa jayanya belum berakhir dan ia akan jadi roamer utama dari AURA Fire pada musim ini.