Mengenal FlySolo, Sukses dengan Deus Vult dan Sempat Hampir Mati saat Latih Pendekar Esports

Share This Post

Tim asal Rusia, Deus Vult, menjadi salah satu tim yang paling menarik perhatian para penggemar Mobile Legends karena berhasil menembus Top 4.

Keberhasilan Deus Vult ini memang tak lepas dari para pemainnya yang berhasil melakukan eksekusi team fight yang sangat bagus sepanjang turnamen.

Tapi tak banyak orang tahu, ada satu sosok kunci di balik keberhasilan Deus Vult sepanjang M5 World Championship ini yaitu sang pelatih, Kenneth “Flysolo” Coloma.

Eks pemain ECHO ini sebelumnya mempunyai karier cukup bagus di skena Dota2 bersama tim-tim besar seperti Clutch Gamers hingga Neon Esports pada kurun waktu 2015-2021, hingga akhirnya memutuskan pensiun untuk beralih ke MLBB.

Ia pernah membela ECHO sebagai pemain sebelum akhirnya memutuskan beralih jadi pelatih karena memang usianya yang tak muda lagi.

FlySolo adalah sosok kunci keberhasilan Deus Vult menembus Top 4 M5 yang mana menariknya maut sudah berada di depan matanya saat ia berkiprah di Indonesia.

Sudah Dekat dengan Maut

Pelatih asal Filipina ini pernah semusim menjadi pelatih tim MDL Indonesia yaitu Pendekar Esports yaitu pada MDL ID Season 7 yang lalu.

Menariknya pada MDL ID Season 7 tersebut, FlySolo mendapatkan pengalaman tak terlupakan karena sudah dekat dengan maut yang mana ia terlibat kecelakaan saat akan berangkat ke venue pertandingan.

FlySolo yang berada semobil dengan manajemen Pendekar Esports terlibat kecelakaan di jalan tol yang mengakibatkannya harus dapatkan perawatan intensif.

Beruntungnya ia masih mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kariernya di esports hingga saat ini untuk jadi pelatih hebat.

Selepas bersama Pendekar Esports, FlySolo sempat kembali ke Filipina sebelum akhirnya dapatkan tawaran melatih tim asal Rusia yaitu Deus Vult.

FlySolo bergabung dengan Deus Vult pada bulan Oktober 2023 untuk misi antarkan KidBomba dkk menjadi juara MCCS Season 2 dan dapatkan tiket menuju ke M5.

Di mana FlySolo berhasil menunaikan tugasnya tersebut dengan sangat baik, bahkan depan publik Filipina FlysSolo berhasil membuktikan ia bisa sukses antarkan timnya raih hasil maksimal.

Deus Vult sendiri harus puas berakhir di peringkat keempat M5, setelah sebelumnya mereka kalah atas Blacklist International pada Semifinal Lower Bracket.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -