Mantan explaner EVOS Legends, yaitu Antimage mengatakan bahwa lawan dari Timnas MLBB Indonesia di ajang IESF tahun lalu jauh lebih sulit dibandingkan yang sekarang saat melakukan live stream hari Kamis (31/08/2023).
Antimage menjelaskan mengapa lawan Timnas Indonesia pada ajang IESF tahun 2022 kemarin jauh lebih sulit dibandingkan tahun ini.
Seperti yang sudah kita tahu, perhelatan IESF bisa dibilang menjadi salah satu ajang turnamen tingkat dunia yang cukup bergengsi. Bahkan, Indonesia sendiri dipercaya menjadi tuan rumah pada tahun 2022 silam.
Tidak hanya menjadi tuan rumah yang sangat ramah bagi para tamunya, Timnas Indonesia juga turut membanggakan karena berhasil menyabet gelar umum usai mendapatkan medali emas pada cabor DOTA 2, eFootball, dan Mobile Legends: Bang-Bang.
Kekuatan dari seluruh tim MLBB yang bertanding pada IESF 2022 kemarin bisa dibilang juga cukup merata. Filipina dan Kamboja menjadi lawan yang cukup merepotkan bagi Timnas Indonesia.
Hanya saja, perhelatan IESF 2023 ini tidak banyak wakil dari Asia Tenggara yang kembali bermain seperti tahun lalu kemarin. Terbukti, hanya ada Indonesia dan Filipina saja yang menjadi wakil dari Asia Tenggara di IESF 2023 kali ini.
Hal tersebut lah yang membuat Antimage alias Max sendiri pun mengakui bahwa lawan yang Indonesia hadapi di IESF 2023 ini tidak sesulit tahun lalu.
“Makin banyak negara ASEAN, makin susah guys gua akuin,” ucap Antimage.
Jika melihat kilas balik pada ajang IESF 2022 kemarin, tim-tim dari ASEAN mampu mendominasi jalannya kompetisi. Filipina dan Kamboja menjadi contoh lawan yang cukup merepotkan bagi Timnas Indonesia.
Meskipun begitu, Timnas MLBB Indonesia yang berisikan roster dari EVOS Legends mampu memenangkan pertandingan dan berhasil meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya.