KarlTzy: Yawi Miliki Masalah Khusus dengan Bennyqt!

Share This Post

Kegagalan ECHO mempertahankan gelarnya di MPL PH Season 12 dan lolos menuju M5 World Championship 2023 tentunya mendapatkan banyak pertanyaan dari warganet.

Mengingat sepanjang regular season lalu ECHO tampil perkasa dengan menempati peringkat pertama dan bahkan catatkan win streak sebelum akhirnya pecah di pekan terakhir.

Hingga muncul rumor terkait kurang harmonisnya hubungan antar pemain, di mana sang roamer Yawi sempat berujar ke media bahwa ia terkucilkan pada musim ini.

Terbaru ini, jungler ECHO yaitu KarlTzy menjawab pertanyaan terkait isu keretakan antar pemain ECHO yang semakin lama jadi bahan pembicaraan dari para penggemar.

KarlTzy mengungkapkan alasan mengapa Jaypee lebih sering bermain daripada Yawi, hal tersebut karena memang ada konflik internal tim yang terjadi.

Tetapi KarlTzy membantah jika konflik ini antara Jaypee dengan Yawi, melainkan antara Yawi dengan Bennyqt yang kabarnya sudah tak cocok satu sama lain dalam in-game.

Sayangnya KarlTzy tak mau berkomentar lebih jauh lagi karena itu adalah masalah internal timnya sehingga ia tak mengumbarnya agar tidak melebar kemana-mana.

“Yawi itu kuat dari segi kemampuan mekaniknya, tapi ada sesuatu di in-game. Kita lihat sepertinya mengalami masalah khusus dengan Bennyqt. Saya tidak bisa bilang alasannya karena itu privasi tim,” ucap KarlTzy melalui wawancara selepas laga.

Memang sepanjang regular season lalu ECHO mendapatkan hasil maksimal ketika Jaypee bermain sebagai roamer utama dalam tim dan catatkan win streak hingga jelang pekan-pekan terakhir.

Kemudian ketika sudah amankan slot playoff, ECHO mencoba menurunkan Yawi sebagai roamer utama gantikan Jaypee, hasilnya justru negatif karena win streak ECHO harus pecah.

Menariknya melansir dari SPIN.PH, ternyata keputusan memilih Jaypee sebagai roamer utama daripada Yawi adalah keputusan murni dari para pemain.

Karena Jaypee mempunyai komunikasi in-game yang lebih tenang, sedangkan Yawi sebaliknya memiliki komunikasi in-game yang agresif.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -