Jungler tim ECHO, KarlTzy, mengungkapkan hal apa yang menjadi kelebihan dari dua roamer milik The Orcas, Jaypee dan Yawi.
Karltzy menilai keduanya memiliki kelebihan yang sangat berguna bagi tim, meski akan sangat sulit untuk memainkan keduanya bersamaan.
ECHO pernah mencapai puncak kejayaan dengan menjuarai M4 World Championship. Datang sebagai runner-up MPL PH S10, mereka berhasil menjadi juara dunia dan melanjutkannya menjadi kampiun di MPL PH S11, sebelum menjadi penghuni peringkat ketiga di MSC 2023.
Pencapaian besar tersebut berhasil didapat ECHO bersama Yawi. Bahkan skin Champion sebagai juara M4 pun jatuh kepada hero Chou yang begitu luar biasa dimainkan oleh roamer bernama lengkap Tristan Cabrera itu.
Namun di MPL PH S12, posisi sang pemain sebagai roamer digantikan oleh Jaypee yang sebelumnya selalu menjadi pelapis, hingga menjadi bagian dari ECHO Proud di MDL PH S1. Hal ini pun terus berlangsung di ajang MPLI 2023.
Situasi ini tentu saja cukup membingungkan, terutama bagi mereka yang mengidolakan sang pemain. Pasalnya sang pemain begitu penting bagi tim dan punya permainan yang sangat menghibur.
Mengenai hal ini, KarlTzy mengungkapkan apa saja yang menjadi kelebihan dari kedua roamer ECHO tersebut. Setelah disesuaikan dengan kebutuhan tim, pilihan pun jatuh kepada Jaypee.
Secara mekanik, Karl mengaku bahwa Yawi lebih baik. Namun soal kemampuan shoutcall, Jaypee adalah yang terbaik dan hal tersebut yang ternyata lebih dibutuhkan oleh tim dari seorang roamer ketimbang mekanik tinggi.
“Menurut saya, satu-satunya perbedaan yang ada adalah Yawi sangat bagus dalam hal pick-off, sementara Jaypee tidak,” ucap pemain bernama lengkap Karl Gabriel Nepomuceno itu sambil tertawa. “Namun dalam hal komunikasi, Jaypee lebih baik. Secara mekanik, Yawi.”
Selain kemampuan bermain yang baik, memiliki shoutcall yang bagus juga tidak kalah penting untuk dimiliki oleh seorang roamer. Pasalnya, informasi paling banyak, inisiasi, dan rencana permainan tim memang seharusnya datang dari seorang roamer agar satu suara.