Pada MPLI 2023 banyak tim yang memainkan Guinevere jungler, salah satunya adalah KarlTzy dari ECHO.
Fleksibilitas ini membuat Guinevere menjadi rebutan semua tim. Tak hanya di fase grup, sang Ms. Violet ini juga begitu populer untuk dipilih di babak playoff, meski sempat terlupakan di tiga game yang ada di pertandingan antara ECHO vs HomeBois.
Dari sekian banyak pemain yang memainkan Guinevere jungler, KarlTzy bisa dibilang menjadi yang terbaik, terutama setelah berhasil mengantarkan ECHO meraih kemenangan 2-0 atas AP BREN di final upper bracket dengan selalu memainkan hero ini.
Menarik tentunya untuk mengetahui apa saja cara bermain dan kunci utama dalam menggunakan Guinevere sebagai jungler dari ahlinya.
Secara garis besar, pemilik gelar M2 dan M4 itu mengungkapkan dua hal utama yang paling penting.
“Saya pikir, memainkan Guinevere membutuhkan banyak kesabaran, terutama ketika menggunakan skill keduanya (Spatial Migration). Selain itu, kita juga harus bisa bermain lebih annoying (menyulitkan) lagi untuk musuh di map,” ucap Karltzy dikutip dari ONE Esports.
Selain gameplay, tentu saja ada banyak hal lainnya yang perlu diketahui dalam memainkan Guinevere jungler, salah satunya seperti talent emblem.
Jika melirik dari apa yang digunakan KarlTzy, ia memilih untuk menggunakan talent tier 3 tank Concussive Blast ketika bermain.
Hal ini sebenarnya cukup mengejutkan karena biasanya pengguna Guinevere menggunakan talent tier 3 common Concussive Blast. Pemilihan ini pun menjadi salah satu bahan pertanyaan kami kepada sang pemain.
“Karena saya pikir, Concussive Blast membuat saya jadi lebih cepat di jungle. Sementara Impure Rage tidak terlalu. Karena tidak bertujuan untuk memberikan damage, jadi saya tidak punya alasan untuk menggunakan Impure Rage,” kata sang jungler.
Di sisi lain, dirinya juga memberikan masukan bagi player publik untuk berhati-hati dalam memainkan Guinevere jungler ketika bermain solo ranked.
Dirinya tidak menyarankan untuk memainkan hero ini, tetapi bukan berarti tidak bisa digunakan sepenuhnya.
“Menurut saya, Guinevere tidak bagus (untuk bermain solo rank), jika dimainkan sebagai tank jungler. Tetapi jika (build) damage, saya pikir hero ini cukup bagus,” tutur pemain asal Filipina itu.