Midlaner milik Rebellion Zion Swaylow mengungkapkan alasan kenapa timnya berani melepas Claude dari RRQ Skylar lewat wawancara dengan media pada hari Kamis (7/09/2023).
Pasukan Rebellion Zion berhasil melakukan comeback yang cukup krusial ketika menghadapi sang pemuncak klasemen, yaitu RRQ dengan skor 2-1.
Ferxiic dan kawan-kawan sebenarnya bisa memenangi babak pertama dengan meyakinkan. Hanya saja, Vincentt dan kolega bisa membalaskan dan berhasil memenangkan 2 game berikutnya.
Terdapat salah satu hal yang menarik pada game tersebut, yakni keberanian dari Rebellion Zion yang terlihat sengaja melepaskan hero andalan dari Skylar yaitu Claude.
Banyak tim yang bisa dibilang cukup takut dengan jika sang gold laner memakai hero tersebut. Apa sebenarnya yang jadi alasan sang banteng biru berani melepaskannya?
Melalui wawancara bersama media pada hari Kamis (7/09), Swaylow sebagai salah satu pemain dari Rebellion Zion menjelaskan alasan timnya melakukan langkah yang cukup berani itu.
Ia berpendapat bahwa timnya lebih memikirkan ke arah pick yang akan dilakukan oleh Naomi. Rebellion Zion sengaja untuk tidak melakukan pick banned ke arah hero Naomi agar sang roamer tersebut menggunakan hero pick off seperti kaja.
Dibandingkan ketika mereka harus melakukan banned ke arah Claude, tim RRQ sendiri sudah dipastikan akan memprioritaskan Beatrix yang cukup menyulitkan Swaylow dan kolega di early game.
“Mungkin kalau Claude nya sendiri karena kita mau kasih Naomi hero-hero pick off kayak Kaja, karena kalau dia kita matiin heronya, hero dia banyak gitu.
Jadi kalau kita matiin Claude nya itu pasti ada prioritas Beatirx di awal jadi lebih burst. Jadi high risk, high reward aja,” tutur Swaylow.
Seperti yang sudah kita lihat, Skylar berhasil menggunakan hero claude pada saat game ke 2 dan 3 digelar. Meski begitu, hal tersebut ternyata tidak membuat Rebellion Zion gentar.
Terbukti, pasukan banteng biru berhasil memenangkan dua game tersebut, terutama Skylar dengan claude yang diyakini sebagai hero andalannya.