Sepekan ini ramai jadi bahan perbincangan terkait konflik antara eks pemain EVOS Legends yaitu Dlar dengan Steven Agee selaku eks pelatihnya.
Konflik ini berawal ketika Oura melontarkan opini soal EVOS Legends yang “membiarkan begitu saja” pemainnya asal Filipina yaitu Dlar.
Ternyata opini tersebut sampai ke telinga mantan pelatih EVOS Legends yaitu Steven Agee yang memberikan klarifikasi terkait opini panas tersebut.
Menurut Agee pihak tim pelatih EVOS Legends tak menurunkan Dlar karena memang sang pemain masih belum bisa bersaing dengan EXP laner lainnya.
Berdasarkan data dari scrim, Agee menyebutkan EXP Laner EVOS Legends yang lain hasilnya lebih bagus sehingga ia menurunkan pemain memang berdasarkan data, bukan berdasar nama besar pemain.
Berlainan hari Dlar juga berikan klarifikasi terkait hasil scrim yang ternyata ia cukup baik, tapi ia heran masih belum dapatkan menit bermain.
Bahkan Dlar berujar masalah utama ia tak bermain adalah komunikasi, padahal ia beranggapan sudah banyak belajar bahasa.
Kini masalah tersebut nampaknya sudah menemukan titik temu karena oleh Head of Esports EVOS yaitu Oner sudah mendamaikan kedua belah pihak.
Hal tersebut terungkap dari tangkapan layar Instagram Story EVOS Oner yang menyebutkan masalah sudah selesai dan ini hanya soal miskomunikasi saja.
Oner juga menyebutkan agar kedua belah pihak fokus untuk meningkatkan performa musim depan karena jika berlanjut sama-sama akan merugi.
“All clear from both side ya guys. Gausah diperpanjang lagi, missscom aja sudah out of context, focus in next season performance aja,” tulis Oner.