Nasibnya sempat terkatung-katung pada awal musim genap MPL ini, Jaymark “Hadess” Lazaro kini justru sukses antarkan timnya menjadi juara MPL SG Season 6.
Hadess yang musim ini menjalani masa peminjaman bersama Team Flash berhasil jadi aktor kemenangan tim asal Singapura ini menjadi juara dan lolos ke M5.
Padahal pada awal musim ini Hadess nasibnya sempat tanda tanya mengingat namanya sempat terdaftar roster dari Blacklist International.
Tetapi sayangnya pada pengumuman roster final untuk MPL PH S12, nama Hadess tiba-tiba hilang dan tergeser rekan senegarana yaitu Sensui.
Sehingga pihak Geek Fam kemudian memutuskan meminjamkan Hadess atau Janaaqt menuju ke tim Singapura yaitu Team Flash yang bersaing di MPL SG S6.
Yang mana menurut pengakuan Hadess, ia sendiri sangat terkejut timnya bisa menjadi juara karena ia merasa tak mempunyai waktu persiapan yang banyak.
Hadess mengaku ia hanya sempat berlatih selama tiga hari saja dengan rekannya jelang babak playoff, karena selama regular season ia bermain dari Filipina.
“Sebenarnya saya tidak menyangka kami bisa juara (MPL SG S6) karena kami hanya punya waktu tiga hari untuk berlatih di babak playoff ini karena saya tinggal di Filipina. Itu sebabnya saya sangat senang kami berhasil menjadi juara,” ucap Hadess.
Tak ia duga ternyata pada Grand Final, Team Flash berhasil mengalahkan sang juara bertahan yaitu RSG SG dengan kedudukan 4-3 sehingga berhak bawa pulang gelar pertamanya.
Selain itu, Hadess juga akan berjumpa dengan tim asalnya yaitu Geek Fam ID yang sama-sama berhasil amankan tiket menuju ke gelaran M5 World Championship.
