H2wo Akui Hampir Saja Gabung EVOS Glory, Sebelum Putuskan Masuk Omega Esports

Share This Post

John “H2wo” Salonga mengatakan bahwa ia hampir saja bergabung dengan EVOS Glory untuk MPL ID S13, sebelum akhirnya berpindah haluan ke Omega Esports.

Jungler baru Omega Esports yang baru bergabung tersebut membuat pengakuan yang cukup mengejutkan dengan sebut hampir saja bermain untuk EVOS Glory.

Melansir dari Spin PH, H2wo menyebutkan ia sempat mendapatkan ajakan dari eks pelatihnya di RSG PH yaitu Coach Theo untuk ikut ke EVOS Glory.

Yang mana pada saat itu memang Coach Theo mengaku EVOS Glory sedang mencari jungler baru untuk hadapi MPL ID S13 mendatang.

“Harusnya aku bersama Coach Theo di EVOS, ia mengajakku karena sedang cari jungler. Tapi pada saat yang sama, Omega datang,” ucap H2wo melansir dari Spin PH.

“Ada juga tim yang ingin dapatkan aku, tapi aku sudah masuk Omega, (tim itu) Blacklist,” sambungnya.

Omega Esports MPL PH S13.
Omega Esports MPL PH S13.

Alasan Bertahan di MPL PH

Dalam pengakuannya H2wo memang menargetkan ingin bergabung dengan tim MPL Indonesia pada musim ini, karena memang tawaran yang lebih menarik dan akan dapatkan pengalaman baru.

Tetapi ada sesuatu hal yang mengurungkan niatnya tersebut, yaitu adalah adanya tawaran dari Omega Esports yang memang membutuhkannya tanpa melihat berapa piala yang ia punya, tetapi dari skill yang ia miliki.

“Selama off-season aku sebenarnya mengira nggak ada tim PH yang mau padaku, aku hanya harapkan (tawaran datang) dari tim Indo,” ucapnya.

“Aku terkejut karena aku nggak tryhard di off-season, itu yang buat aku respect ke Omega karena mereka nggak beri tawaran berdasarkan piala yang kau punya, tapi mereka beri tawaran jika orang itu punya sesuatu lebih untuk mereka,” imbuhnya.

H2wo memang akhirnya memilih Omega Esports sebagai pelabuhan barunya karena memang ia juga melihat beberapa pertimbangan lainnya yang cukup buatnya bulat masih bermain di MPL PH.

Di antaranya ia menilai MPL PH masih sebagai turnamen MLBB paling kompetitif dan ia akan ada kendala bahasa jika putuskan bergabung di MPL Indonesia.

“Saya lebih suka bermain di sini di Filipina karena di sini di Filipina sangat kompetitif. Selain itu, seperti yang saya bayangkan karena ketika saya di Indonesia, komunikasi sepertinya sulit karena saya masih harus belajar bahasa mereka,” pungkas eks jungler Nexplay tersebut.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -