Pihak Geek Fam ID akhirnya merilis permintaan maaf dari tim terkait insiden yang melibatkan sang pelatih dalam laga melawan Alter Ego di pekan kedua MPL ID Season 12.
Pada Senin (31/7/2023) melalui akun Instagram resmi Geek Fam ID merilis permintaan maaf atas kejadian tak mengenakkan yang melibatkan pelatihnya yaitu Reno “Renz” Reynaldi.
Karena dalam laga tersebut terlihat dalam kamera, pelatih Geek Fam ID yaitu Reno “Renz” Reynaldi yang mengacungkan jari tengah secara tak sengaja dan tanpa intensitas apapun.
“Kami ingin menanggapi sebuah insiden terbaru yang melibatkan salah satu anggota staf kepelatihan kami, yang telah menyoroti pentingnya memegang teguh nilai-nilai inti kami dan menjaga suasana profesional dalam tim kami,” tulis pernyataan resmi tim.
“Selama pertandingan Geek Fam vs Alter Ego, pelatih kami menunjukkan perilaku yang tidak pantas. Kami meminta maaf atas hal semacam ini terjadi selama siaran langsung.” imbuh mereka.
Bagi pihak Geek Fam ID bahwa perilaku seperti ini bertentangan dengan prinsip-prinsip rasa hormat dan tak ingin merusak citra positif dari tim dan fans.
Sang pelatih yaitu Renz secara pribadi juga telah meminta maaf dalam akun Instagram pribadinya beberapa waktu yang lalu.
MPL Hanya Berikan Surat Peringatan
Pihak penyelenggara MPL ID sendiri masih sebatas memberikan teguran keras dan belum memberikan sanksi apapun kepada Renz terkait insiden tersebut.
Memang sesuai dengan rule book MPL Indonesia, Azwin Nugraha dari Moonton Indonesia menyebutkan tindakan tersebut masih dalam tahap awal sehingga masih berupa teguran.
Tetapi jika terulang kembali pihaknya mengatakan akan memberikan sanksi yang lebih berat yaitu absen dalam 2 laga resmi MPL Indonesia.
Insiden mengacungkan jari tengah ini memang bukan pertama kalinya, karena dulu pemain Geek Fam ID yaitu Doyok juga pernah tersandung masalah yang sama.
Pada saat itu laga MPL ID Season 6 antara Geek Fam melawan AURA Fire yang Geek Fam menangi dengan skor 2-1 dan selepas laga Doyok meluapkan kemenangan tersebut dengan selebrasi mengacungkan jari tengah.
Atas insiden tersebut pihak MPL Indonesia menghukum Doyok larangan bermain dua pertandingan.