Tim ECHO dari Filipina menjadi salah satu yang difavoritkan untuk menjadi juara dari MSC 2023.
Namun player ECHO, Yawi, merasa timnya akan kesulitan pada MSC 2023 ini meski timnya sangat diunggulkan.
Yawi menyebut alasan timnya bakal kesulitan di MSC 2023 adalah format dari MSC 2023 yang berubah.
MSC 2023 sendiri mengubah format ke single elimination untuk babak playoff dan menghilangkan upper dan lower bracket.
Sementara, dari statistik selama ini, ECHO meraih gelar jika turun ke lower bracket sebelum masuk grand final dan menjadi juara.
Hal tersebut yang dilakukan oleh ECHO di M4 World Championship 2022 dan juga MPL PH Season 11.
ECHO meraih semua gelar juaranya dari lower bracket yang membuat Yawi menganggap MSC akan lebih sulit dari turnamen lainnya.
“Format ini membuat kami harus benar-benar fokus dan all-in, karena semua gelar juara kami dapatkan melalui jalur lower bracket,” ujar Yawi mengutip dari ONE Esports.
Lebih lanjut ia katakan bahwa semua tim tidak boleh meremehkan lawan yang akan mereka hadapi nantinya.
Karena jika kalah, mereka akan langsung gugur dan tidak dapat kesempatan kedua seperti double elimination.
“Tidak ada ruang untuk meremehakan lawan, semua peserta pasti sudah melakukan persiapan matang. Siapa saja bisa jatuh di turnamen ini.”
“Sekali jatuh, tidak akan ada kesempatan kedua. Oleh karena itu kita harus mewaspadai seluruh tim” sambung Yawi.