Setelah memainkan tujuh game menegangkan dan beberapa kali tampil sebagai inisiator hebat untuk AP Bren, melihat terpilihnya FlapTzy MVP M5 World Championship memang sama sekali tidak mengejutkan. Ia memang layak untuk mendapatkan titel tersebut dengan melihat kontribusinya bagi tim.
FlapTzy berhasil membantu AP Bren meraih kemenangan 4-3 atas ONIC Esports di grand final M5, Minggu (17/12). Mereka sempat unggul 3-1 terlebih dahulu sebelum ONIC mengejar dan memaksakan pertandingan dimainkan hingga game ketujuh karena skor berubah menjadi 3-3.
Di game ketujuh, Bren berhasil mendominasi permainan lebih banyak sejak awal. Mereka pun mampu menyudahi perlawanan ONIC di menit ke-14 untuk menghadirkan kekalahan pertama bagi ONIC di sepanjang M5 dan memastikan gelar juara.
Hasil ini membuat AP Bren menjadi tim pertama yang berhasil meraih dua gelar M-Series setelah sebelumnya sukses mereka dapatkan di gelaran M2, ketika masih bernama Bren Esports.
Di sepanjang grand final, FlapTzy secara mengejutkan menghadirkan Thamuz sebanyak tiga kali. Padahal, sebelumnya ia sama sekali belum pernah memainkan hero fighter tersebut sejak fase grup M5.
Karena berdampaknya bagi permainan, ONIC memutuskan untuk melakukan ban terhadap Thamuz milik FlapTzy ini di game ketujuh yang membuatnya memainkan Khaleed. Artinya hero tersebut memang cukup menyulitkan bagi ONIC, meski hero ini tidak selalu menang.
Selain Thamuz dan Khaleed, FlapTzy juga memainkan hero-hero lainnya seperti Paquito, Lapu-Lapu, dan Arlott. Performanya bersama hero-hero tersebut pun tidak bisa dipandang sebelah mata dan selalu berdampak bagi Bren.
Kepastian FlapTzy MVP M5 ini juga membuat dirinya menjadi EXP laner kedua di sepanjang sejarah M-Series yang berhasil merebut gelar tersebut. Sebelumnya, titel serupa juga pernah didapatkan oleh EXP Laner EVOS Legends, Oura, ketika menjuarai M1.
Sementara sisanya, gelar ini jatuh ke tangan jungler (M2/KarlTzy) dan goldlaner (M3/OHEB dan M4/Bennyqt). Hal ini menunjukkan bahwa posisi EXP laner tak lagi menjadi role yang underrated atau dipandang sebelah mata.
Di META saat ini, pengaruh seorang EXP laner begitu penting. Pemain di role ini adalah penjaga stabilitas gameplay tim, terutama untuk memastikan laning jauh tetap aman ketika akan melakukan team fight dan sering kali menjadi salah satu garda terdepan bersama sang roamer dan juga jungler tank.
Hal ini juga yang sering kali membuat seorang EXP laner memiliki tugas untuk menjadi inisiator team fight, terutama untuk menerjang lini belakang lawan. Selain itu, makro skill pemain di role ini juga benar-benar harus tinggi dalam setiap pengambilan keputusan.
Dengan terpilihnya FlapTzy MVP M5 ini, menarik untuk dinantikan skin hero apa yang nantinya akan dipilih oleh AP Bren sebagai juara. Sebelumnya mereka telah memiliki Lancelot di M2 untuk menghormati performa hebat dari sang MVP, KarlTzy.
Namun hal ini masih harus menunggu kepastian dan diskusi antara Moonton dan AP Bren. Pasalnya tak selalu peraih MVP akan mendapatkan Skin Champion, mengingat apa yang terjadi di M3 dan M4. OHEB yang menjadi MVP M3, tetapi Blacklist International memutuskan untuk memilih Estes yang lebih identik dengan OhMyV33nus, dan Bennyqt sebagai MVP M4, di mana ECHO memilih untuk dibuatkan skin Chou yang menjadi andalan Yawi.
