Falcon Esports Resmi Bubarkan Divisi Mobile Legends, Para Pemainnya Segera Gabung Tim MPL

Share This Post

Falcon Esports akhirnya secara resmi mengumumkan bubarnya divisi Mobile Legends mereka setelah 2 tahun lamanya berkompetisi pada kasta teratas.

Hal ini terlihat melalui akun Instagram Falcon Esports pada Rabu (31/5/2023) yang secara resmi mengunggah video perpisahan dengan para rosternya.

“Dua tahun telah terlewati dan sekarang waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Ini adalah waktu yang pendek, tapi kenangan yang kita buat memang sangat berharga,” tulis pernyataan resmi Falcon Esports.

Bubarnya Falcon Esports ini penyebabnya adalah tidak adanya kompetisi profesional Mobile Legends di Myanmar

Kondisi tersebut membuat para roster aktif Falcon Esports merasa kesulitan untuk mencari rekan tanding untuk bisa berkembang.

Selain itu, kondisi Myanmar yang masih memanas karena adanya konflik dalam negeri membuat Falcon Esports terkendala dalam hal teknis.

Selama 2 tahun berkarier pada skena kompetitif Mobile Legends, Falcon Esports terhitung sebagai tim yang sangat kuat.

Karena dalam beberapa turnamen level internasional yang mereka ikuti, Falcon Esports selalu menempati Top 5 dan mampu bersaing dengan tim-tim besar dari Indonesia dan Filipina.

Bahkan pada SEA Games 2023 Kamboja lalu, roster Falcon Esports yang mewakili Myanmar berhasil bawa pulang medali perunggu.

Rumor Kepindahan Pemain Falcon Esports

Selepas bubarnya Falcon Esports ini para pemain dari tim asal Myanmar ini juga ramai-ramai dikabarkan akan segera bergabung dengan tim-tim besar.

Rumor terbarunya, roamer Falcon Esports yaitu Naomi kabarnya akan segera bergabung dengan salah satu tim dari MPL Indonesia.

Kemudian sang midlaner yaitu Light juga secara terang-terangan melalui Instagram Story pribadinya sedang mencari pelabuhan barunya dan ia ingin gabung dengan tim yang miliki kompetisi MPL.

Ruby DD juga rumornya sedang mengikuti trial dengan beberapa tim peserta MPL untuk kawasan Asia Tenggara demi keberlanjutan kariernya.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -