EVOS Oner Ungkap Tantangan dalam Rekrut Pemain Asal PH

Share This Post

EVOS Glory merupakan salah satu tim peserta MPL ID S13 yang menggunakan jasa pemain asing asal Filipina yaitu Super Red eks Blacklist International.

Ternyata EVOS Glory sebelumnya tak hanya trial Super Red saja, melainkan ada beberapa nama pemain asal Filipina lainnya yang juga sudah trial.

Tetapi memang yang sesuai dengan kebutuhan tim dan cocok bermain di EVOS Glory adalah Super Red, sehingga ia resmi dapatkan kontrak untuk MPL ID S13 nanti.

Head of Esports EVOS, Oner, menyebutkan terdapat beberapa kendala saat ia ingin mendatangkan pemain asing asal Filipina ke timnya, EVOS Glory.

Dalam pengakuannya, Oner menyebutkan banyak pemain asal PH yang enggan gabung dengan tim asal Indonesia karena memang takut akan kendala bahasa atau languange barrier yang biasanya terjadi.

Kendala bahasa memang jadi alasan utama mengapa banyak pemain PH yang enggan bermain untuk tim MPL ID, selain itu juga ada pemain yang memang masih ada kontrak dan juga ada yang mudah homesick.

“Tidak hanya Super Red saja yang sudah trial (di EVOS), ada lagi banyak pemain Filipina yang sudah trial. Tapi memang tidak segampang itu untuk mendatangkan pemain luar,” kata ONER.

“Ada yang takut sama bahasanya, ada yang takut komunikasi, ada juga yang takut meninggalkan Filipina, ada juga yang masih punya kontrak jangka panjang dengan tim,” sambungnya.

Sempat Ingin Datangkan Hadji

Sebelumnya memang banyak rumor menyebutkan selain Super Red, EVOS Glory sebenarnya ingin mendatangkan midlaner Blacklist International yaitu Hadji.

Tetapi sayang Hadji tak jadi bergabung ke EVOS Glory karena ia masih belum siap mental bermain jauh dari keluarganya di Filipina, sehingga ia putuskan bertahan bersama Blacklist International.

Sehingga nama Super Red yang akhirnya bergabung, karena sang Gold laner satu ini memang sudah mempunyai rekam jejak bermain di luar PH pada musim lalu.

Di mana Super Red menjadi pemain andalan dari Yoodo Red Giants pada MPL MY S12 lalu dan ia cukup sukses pada musim pertamanya bersama tim asal Malaysia tersebut.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -