Kegagalan yang dialami oleh EVOS Legends di MPL ID Season 12 lalu membuat mereka berbenah.
Salah satu usaha yang dilakukan adalah mendatangkan pemain dari Filipina untuk mengangkat performa tim.
Namun sebuah pengakuan dilontarkan oleh Head of Esports EVOS Esports, EVOS Oner terkait dengan perekrutan pemain.
Oner tidak menampik jika usaha EVOS beli pemain Mobile Legends Filipina telah dilakukan, namun kenyataan di lapangan tak semudah yang dibayangkan.
“Nyari pemain yang mau pindah dari Filipina ke Indonesia tak gampang. Sudah banyak tim yang kami approach, mulai dari by email, WA, Instagram. Tapi tak semua pemain PH mau ke Indonesia,” ungkap Oner seperti dikutip dari ONE Esports.
Beragam alasan pun ditemuinya saat mencoba mendatangkan pemain Indonesia ke Filipina, ada yang terhambat faktor keluarga, atau masih memiliki target di Filipina.
“Mungkin karena ada keluarga di sana, mengejar sesuatu di Filipina, atau ada sesuatu di timnasnya, banyak faktor eksternal lah. Tapi, yang kami dapat adalah pilihan terbaik dari hasil trial,” jelas Oner.
Menyadari timnya mengemban ekspektasi tinggi, Oner cukup ketat menentukan kriteria pemain yang akan didatangkan, terutama soal apa yang bisa ditawarkan sang pemain jika menjadi penggawa baru EVOS.
“Di EVOS ekspektasinya pasti tinggi. Yang kami cari bukan coach atau player yang fanbase-nya besar dan followers-nya tinggi. Tapi yang bisa cocok dengan tim, bisa bawa kultur baru ke EVOS, bisa bawa sesuatu hal yang beda dari sebelum-sebelumnya,” tandas Oner.
