Mantan pemain Timnas MLBB Indonesia, Yurino Putra, atau lebih dikenal sebagai Donkey bicara soal kegagalan Timnas MLBB Putra Indonesia di SEA Games 2023.
Donkey membahas hal ini, lewat Empeshow terbaru dari Jonathan Liandi bersama Ko Lius, KB dan Donkey Yurino.
Pembahasan menarik terjadi seputar SEA Games yang mana harus jadi SEA Games terburuk bagi timnas MLBB karena gugur di babak penyisihan grup.
Bukan menyalahkan namun tentu ada kesalahan yang diperbuat oleh timnas hingga akhirnya gagal raih hasil maksimal.
Donkey menyoroti pemilihan tiga roamer yang menurutnya agak berlebihan di dalam Timnas MLBB Indonesia.
Karena pada akhirnya tentu roamer dan Goldlaner jadi satu sisi yang dilihat karena keduanya bersinergi untuk menjadi asuransi late game.
Dengan hanya 1 goldlaner yaitu Branz, Donkey merasa bahwa Branz lebih cocok bermain bersama Dreams.
Tambahnya lagi menurut Donkey gameplay dari EVOS atau duo Dreams dan Branz sudah terbaca lawan sehingga bisa mudah dicounter bahkan oleh tim Kamboja usai berhasil comeback pada match pertama.
“Kalau kita lihat dari akarnya kesalahannya itu udah dari awal pas ada tiga tank, aku yakin pas latihan karena goldlanernya cuma Branz, udah dicoba Kiboy nggak cocok, Vyn nggak cocok,”
“Yang mengerti Branz ya Dreams terpaksa yang main Dreams, jujur kalau masalah kapabilitas Kiboy yang nomor satu,” ungkap Donkey.
Donkey sendiri merupakan pemain Timnas MLBB Indonesia pada SEA Games 2019.
Saat itu Timnas MLBB Indonesia berhasil membawa pulang medali perak dari SEA Games yang berlangsung di Filipina.