Jelang gelaran MSC 2023, eks midlaner Falcon Esports yaitu Justin menyebutkan semua tim harus berhati-hati dengan perwakilan Myanmar yaitu Fenix Esports.
Gelaran MSC 2023 akan segera bergulir dalam waktu dekat ini memang mempertemukan tim-tim esports Mobile Legends terbaik dunia.
Pada MSC 2023 ini terdapat beberapa tim yang menjadi sorotan utama, mereka tentu saja tim-tim unggulan dari Filipina dan Indonesia seperti ECHO, Blacklist International, ONIC Esports, dan EVOS Legends.
Fenix Esports yang Justin sebut sebelumnya tersebut memang mendapatkan predikat sebagai tim kuda hitam pada MSC 2023 ini.
Apalagi menurut Justin ini adalah turnamen internasional perdana dari Fenix Esports sehingga mereka mempunyai motivasi lebih untuk membuktikan diri.
“Tentang Fenix Esports, mereka memiliki pemain yang bagus dan ini adalah pertama kalinya mereka tampil di kejuaraan internasional,” tutur Justin.
“Jadi jika semua tim di MSC tidak peduli dengan Fenix, mereka akan menjadi underdog dan kuda hitam untuk MSC. Saya ingin berpesan ke Fenix Esports, Semoga sukses di MSC 2023,” pungkas Justin.
Dengan bubarnya Falcon Esports, status tim Mobile Legends terkuat Myanmar tentunya bergeser ke Fenix Esports yang memang menjadi rival utamanya.
Kedua tim ini memang saling bersaing pada regional Myanmar, tetapi memang sayangnya rivalitas kedua tim ini harus berakhir dengan bubarnya Falcon Esports.
Tak heran jika Justin memberikan pujian setinggi langit bagi Fenix Esports yang akan berlaga pada MSC 2023 mendatang.
Fenix Esports sendiri tergabung ke dalam grup B bersama dengan EVOS Legends dan juga RSG Slate SG yang akan menjadi pesaing mereka pada fase grup.
Selain bermain pada MSC 2023 ini, Fenix Esports juga akan menjadi wakil Myanmar pada gelaran babak kualifikasi IESF World Esports Championship 2023 mendatang.