Dukungan untuk Branz dan Dreams dari CEO Bigetron

Share This Post

Edwin “Starlest” Chia selaku CEO Bigetron Esports memberikan dukungannya kepada dua pemain EVOS Legends.

Adalah Branz dan Dreams, dua mantan pemain Bigetron Alpha yang kini membela tim EVOS Legends. Kedua pemain tersebut kini tengah dibanjiri dengan hujatan karena dianggap kurang maksimal di turnamen bergengsi MSC 2023.

Melihat kedua mantan pemainnya mendapat banyak hujatan, Starlest angkat bicara dan memberikan semangat. Pesan dukungan ini ia sampaikan melalui Story Instagram pribadinya pada Senin (12/6/2023).

“Di BTR pernah dihujat, di EVOS makin parah hujatannya. Ayo kalian berdua buktiin kelas kalian nanti tanggal 15, match paling berat tapi juga kesempatan paling bagus buat buktiin ke semua orang bakat asli nya kalian, yang gameplay sekarang Ko tau itu bukan potensi penuh kalian,” tulis Starlest.

Dari Story tersebut Starlest mengungkapkan jika sebelumnya Branz dan Dreams juga pernah mendapatkan hujatan saat berada di Bigetron Alpha. Ia juga berpesan jika tanggal 15 Juni nanti merupakan kesempatan untuk mereka mengeluarkan seluruh kemampuannya.

Di babak Group Stage yang digelar selama tiga hari yakni pada 10-13 Juni ini EVOS Legends masuk dalam group B bersama RSG Slate SG dan Fenix Esports. Sampai artikel ini di tulis, mereka berada di posisi kedua dengan perolehan poin 2-3.

Dengan hasil tersebut, EVOS Legends berhasil lolos ke babak playoff dengan tragis, sedangkan Fenix Esports harus tereliminasi.

Di tahun 2021 lalu, EVOS Legends juga sempat menjadi perwakilan Indonesia di turnamen MLBB Southeast Asia Cup (MSC). Hanya saja mereka belum mendapatkan hasil yang maksimal dan harus puas di peringkat ketiga.

Pada pertandingan babak playoff, tim macan putih ini dipertemukan dengan Blacklist International di Upper Bracket Final. Hasilnya mereka mendapatkan kekalahan telak dengan skor 3-0.

Hasil tersebut juga membuat mereka turun ke Lower Bracket melawan Execration. Lagi-lagi EVOS Legends masih belum mengeluarkan seluruh kemampuannya dan mendapatkan skor 3-1 atas Execration.

Musim ini, dengan banyaknya perubahan dari segi pemain banyak yang optimis jika EVOS Legends bisa memenangkan turnamen MSC 2023.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -