Deretan Kelemahan Hero Leomord Mobile Legends

Share This Post

Selepas mendapatkan buff pada update patch Mobile Legends waktu lalu, nyatanya masih belum bisa mendongkrak popularitas dari Leomord.

Padahal jika dilihat dari segi kemampuan, Leomord terhitung sebagai fighter yang cukup kuat di Mobile Legends.

Selain itu Leomord juga terhitung hero yang mempunyai mobilitas yang tinggi.

Tetapi semua kelebihannya tersebut tertutupi oleh beberapa kelemahan yang dimiliki oleh Leomord.

Berikut kami telah merangkum 5 kelemahan dari hero Leomord Mobile Legends:

  1. Bergantung pada ultimate

Damage dari Leomord terlalu bergantung pada ultimate yang dimiliknya.

Di mana ulti Leomord bisa memberikan 350(+100% total physical attack) sebagai damage yang ia hasilkan.

Tetapi hal perlu diperhatikan ultimate Leomord ini juga mempunyai durasi animasi yang lama sehingga bisa dengan mudah dihindari lawan.

  1. Banyak counter

Leomord juga bisa dengan mudah tercounter oleh hero-hero lainnya di Mobile Legends.

Misalnya, pasif Leomord bisa memberikan efek critical strike hingga 200% damage jika musuh mempunyai HP di bawah 50%, dimana hal ini bisa dicounter dengan mudah dengan hero support heal atau hero dengan regen HP atau spell vamp.

Kemudian Leomord juga tak akan sekuat fighter lainnya saat berhadapan dengan hero-hero assassin yang kuat saat early game.

  1. Durabilitas kurang

Leomord mempunyai durabilitas yang bisa dibilang kurang tebal jika dibandingkan dengan hero fighter lainnya.

Sehingga membuat Leomord akan sangat kesusahan jika bertemu dengan hero yang mempunyai efek regen deras atau shield tebal seperti Esmeralda dan Uranus.

Bahkan Leomord juga akan kalah lane jika berhadapan dengan hero fighter dengan tipikal burst damage seperti Dyrroth.

  1. Tidak ramah pemula

Hero Leomord juga sulit dikuasai oleh para pemain Mobile Legends pemula.

Hal ini memang tak lepas dari combo skill Leomord yang terhitung lama dan sangat membutuhkan momentum.

Apalagi Leomord tidak bisa in-out team fight dengan mudahnya, sehingga rentan mati di tengah pertarungan.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -