Jungler milik RSG PH Demonkite menceritakan pengalaman yang dialami oleh dirinya ketika bermain di MPL MY Season ke-12 kemarin lewat wawancara dengan rekan media pada hari Minggu (19/11/2023).
Seperti yang sudah kita tahu, Demonkite adalah pemain asal Filipina yang musim kemarin bermain untuk RSG Malaysia. Ia adalah salah satu jungler top tier yang tercatat pernah membukukan beberapa gelar seperti MPL PH S9 dan juga MSC 2022 silam.
Baru-baru ini dirinya memutuskan untuk kembali ke RSG PH dan terlihat bermain di ajang MPLI 2023. Tak disangka, Demonkite berhasil membawa tim asal Filipina tersebut kembali meraih gelar juara lagi setelah penantian yang cukup lama.
Sebagai salah satu pemain top yang pernah berkompetisi di Negeri Jiran tersebut, Demonkite turut merasakan beberapa aspek yang cukup berbeda dibandingkan pada saat dirinya masih bermain di Filipina, kira-kira apa saja ya
Melalui wawancara dengan rekan media usai gelaran final MPLI 2023 pada hari Minggu (19/11) kemarin, Demonkite yang kembali ke pangkuan RSG PH turut menceritakan pengalamannya ketika ia bermain di MPL MY S12 kemarin.
Sang jungler mengaku agak sedikit sulit untuk bisa beradaptasi pada musim pertamanya berlaga di negara Malaysia tersebut. Ia mengatakan kalau komunikasi yang terjadi benar-benar tidak berjalan dengan cukup baik.
Selain itu, sang pemain juga menuturkan kalau tim yang ia bela tersebut masih memiliki banyak kekurangan, terutama dari segi persiapan. Mungkin saja hal ini menjadi salah satu faktor kegagalan mereka di ajang MPL musim kemarin.
Demonkite juga merasakan kalau kualitas bukanlah suatu aspek yang begitu diutamakan ketika bermain di MPL Malaysia. Hal ini cukup berbeda dibandingkan ketika dirinya masih bermain di Filipina dahulu yang selalu mengedepankan kualitas.
“Pindah ke wilayah yang berbeda terutama di Malaysia, saya rasa agak sulit karena komunikasinya tidak benar-benar berjalan dengan baik. Selain itu, banyak sekali persiapan yang kurang dimiliki oleh mereka.
Sebab, ketika dulu saya masih di RSG PH, saya memiliki pelatih yang ketat ketika sedang latihan. Latihan adalah latihan, tidak peduli apapun yang anda lakukan. Tapi di Malaysia, itu berbeda. Etika kerja mereka bukanlah mengutamakan kualitas.
Jadi saya rasa itulah pengalaman saya bermain di MPL Malaysia,” ucap Demonkite.
