Semenjak hadirnya emblem talent terbaru Mobile Legends beberapa waktu yang lalu, META Mobile Legends sangat berubah drastis.
Kini META lama seperti duo support dan duo fighter kembali populer berkat hadirnya emblem talent terbaru ini dengan gameplay yang sangat menarik.
Bahkan kini hero-hero fighter seperti Paquito mulai menjadi priority pick dalam Mobile Legends karena mempunyai poensi besar dalam segi damage dan pick off.
Tetapi sayangnya banyak hero fighter yang ternyata mengharuskan pemain mempunyai kemampuan mekanik yang tinggi karena combonya cukup sulit untuk pemain pemula.
Berikut kami telah mengungkap beberapa hero fighter Mobile Legends yang membutuhkan mekanik tinggi:
- Paquito
Telah disebutkan sebelumnya, hero Paquito adalah salah satu hero fighter yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi karena combo yang banyak jumlahnya.
Bahkan saat sebelum menggunakan combonya, pengguna Paquito harus memastikan pasif dari hero satu ini sudah penuh agar combonya bisa maksimal nantinya.
Dan untuk kondisi 1v1, combo yang tepat untuk Paquito adalah 3-2-1-3-3 jika stack pasif dalam keadaan penuh.
- Benedetta
Pemain yang ingin menggunakan Benedetta wajib mempunyai mekanik tinggi agar hasilnya bisa maksimal karena hero satu ini sangat sulit penggunaannya.
Karena harus tahu kapan menggunakan pasifnya, sebab pasif Benedetta adalah senjata utama dari hero satu ini agar combonya bisa maksimal.
Benedetta juga wajib melakukan split push karena ini adalah hero fighter yang tak cocok untuk melakukan team fight 5v5, meskipun hero satu ini miliki skill anti CC.
- Julian
Julian adalah fighter mage Mobile Legends yang sebenarnya tak cocok untuk menempati role EXP lane karena hero satu ini tak kuat saat terjadi 1v1.
Tetapi dengan deretan kelebihan darinya seperti CC dan cooldown cepat, menjadikan Julian bisa bersaing untuk berbagai META Mobile Legends.
Tetapi kesulitannya Julian memiliki combo yang berbeda-beda dan masing-masingnya cocok untuk keadaan serta situasi tertentu.
- Masha
Masha sebenarnya dalam penggunaannya cukup mudah, tetapi pengguna Masha harus mempunyai makro yang tinggi dan pemahaman membaca gameplay lawan.
Karena saat menggunakan Masha, selain kewajiban untuk menjaga lane, hero satu ini juga wajib melakukan penguncian atau marking kepada satu hero core lawan.
Sehingga pengguna Masha harus pintar-pintar memanfaatkan situasi agar hero ini bisa maksimal.