ONIC Esports harus tumbang di tangan Aura setelah melewati tiga game yang sangat sengit di laga pembuka MPL ID S13 pada minggu ketiga.
Aura berhasil menunjukkan performa yang luar biasa dengan mengalahkan tim landak kuning dengan skor 2-1. Kemenangan ini tidak semata-mata hoki, tapi memang strategi mereka yang matang.
Sanz yang biasanya tampil prima sebagai mid laner dari ONIC, justru dibuat tidak berdaya pada game kedua dan ketiga. Lain halnya dengan Yehezkiel yang justru jadi primadona di laga ini lewat Novaria-nya.
Melalui interview media usai tanding pada Jumat, 22 Maret 2024, Coach Yeb jelaskan kalau ONIC sedang mencoba hal baru, dan itu tidak mungkin langsung bekerja (butuh proses).
“Gua baru datang, gua kasih baru ilmu. Terus itu enggak mungkin prosesnya secepat seminggu, kan? Mungkin masih (perlu) adaptasi baru,” kata Coach Yeb.
Mengapa ONIC memerlukan strategi baru? Karena menurut Coach Yeb, jika terus mengandalkan strategi yang sama seperti musim lalu, match-match ke depannya akan sangat sulit.
“Dan menurut gua, kami harus tambah strategi sih. Kalau kami main kayak yang kemarin terus, atau strategi yang sama terus. Hmmm, susah sih” tambahnya.
Terkait progress-nya, Coach Yeb mengatakan bahwa sampai saat ini masih ada di angka 0%, artinya yang ditampilkan sejauh ini di MPL ID S13, hanyalah gameplay dari musim-musim sebelumnya.
“Sampai sekarang masih nol (persen). Yang kami bawa cuma dari gameplay kami kemarin, mekanik kami, tapi kalau kami mau perfect harus dari nol,” ungkapnya.