Coach Theo Larang Anak Asuhnya di EVOS Glory Lakukan Live Streaming

Share This Post

Berbicara terkait pro kontra pemain tim MPL ID yang sering live streaming memang jadi perdebatan sendiri di kalangan pencinta game Mobile Legends.

Jika sebelumnya Fiel menyebutkan adanya aturan di RRQ yang melarang pemain melakukan live streaming sebelum mereka persembahkan gelar juara.

Kini pelatih baru EVOS Glory, Coach Theo, menyebutkan bahwasanya ia juga melarang anak asuhnya untuk live streaming jelang gelaran MPL ID S13 yang akan mulai bulan Maret 2024.

Hal tersebut karena Coach Theo ingin para pemainnya bisa fokus pada persiapan tim jelang pertandingan, karena ia takut nanti konsentrasi anak asuhnya bakal terpecah karena sering streaming.

Selain itu, Coach Theo juga mempunyai strategi sendiri, sehingga para pemainnya wajib untuk menyembunyikan draft hero-hero yang akan mereka gunakan pada MPL ID S13 nanti.

“Sejujurnya kita tidak mengizinkan para player untuk live streaming khususnya jelang MPL ID S13, karena kami ingin memaksa player untuk berlatih. Kita juga perlu menyembunyikan draft hero-hero yang akan kita gunakan di MPL,” kata Coach Theo melansir dari Hlmn1.

Coach Theo sendiri memang terkenal sebagai pelatih dengan tingkat kedisiplinan tinggi yang mana memang tipikal pelatih dari Filipina seperti itu.

Sehingga ketika sehabis scrim atau latihan, anak asuhnya wajub beristirahat untuk menjaga stamina agar tidak burn out atau juga bisa terbaca gameplay dari live streaming.

Maka tak ayal kini tak ada satupun pemain dari EVOS Glory yang terlihat melakukan live streaming di sela-sela kegiatan persiapan MPL ID S13.

EVOS Glory sendiri juga bawa 6 pemain saja, sehingga stamina memang harus terjaga karena jadwal yang cukup ketat dari kalender kompetisi Mobile Legends tahun 2024 ini.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -