Gagalnya RSG PH menembus gelaran M5 World Championship sangat memukul sang pelatih yaitu Brian Chang-rok atau Coach Panda.
Dalam interview selepas laga RSG PH yang kalah atas ECHO, Coach Panda menyebutkan bahwa ia sangat terpukul karena harus tersingkir lebih awal di babak playoff MPL PH Season 12.
Di mana memang musim ini Coach Panda menyebutkan ia mempunyai banyak sekali keinginan sehingga ia sangat sedih karena belum bisa mewujudkannnya dengan baik.
Coach Panda selepas laga tersebut mengungkapkan sebenarnya ia sedih karena RSG PH harus mengakhiri musim ini tanpa pencapaian apapun mengingat mereka lakukan regenerasi pemain.
“Saya sangat bekerja keras musim ini, saya punya banyak impian dan tujuan. Aku ingin buat Irrad jadi jungler terbaik, saya ingin pergi ke M5. Saya ingin pemainku Light, Emman, Nathz, Aqua, Rtzy, Soul, Irrad, semuanya, aku ingin sekali menangi musim ini,” ucap Coach Panda.
“Kita sedikit tersandung di regular season, tapi pada playoff saya percaya kalau kita bisa eksekusi ini dengan baik. Aku tak sedih karena tereliminasi malam ini, aku hanya sedih ini adalah bab terakhir kita musim ini,” sambungnya.
Meski begitu, Coach Panda menyisipkan pesan kepada para tim MPL PH yang lolos ke M5 World Championship untuk bisa mengalahkan tim asal MPL Indonesia nantinya.
Karena memang dua regional ini adalah rival abadi dan selalu terjadi perebutan dominasi dalam setiap turnamen level internasional.
“Untuk para perwakilan PH di M5, good luck. Tolong kalahkan Indonesia, semoga beruntung,” kata Coach Panda tegas.
MPL PH sendiri akan mengirimkan AP Bren dan Blacklist International pada M5 World Championship mendatang karena keduanya adalah Top 2 MPL PH Season 12.