Jungler RSG Slate PH, John “Irrad” Abarquez, mendapatkan pujian setinggi langit dari pelatihnya walaupun mereka gagal menuju MSC 2023.
RSG Slate PH pasti gagal mempertahankan gelar juaranya pada MSC 2023 mendatang usai kalah dari ECHO pada Final Lower Bracket.
Kekalahan tersebut membuat RSG Slate PH harus puas menempati peringkat ketiga MPL PH Season 11.
Kegagalan tersebut tak membuat pelatih RSG Slate PH, Coach Panda, bersedih hati karena ia justru bangga dengan raihan anak asuhnya.
Terutama performa dari jungler muda mereka yaitu John “Irrad” Abarquez yang menunjukkan performa memikat sepanjang MPL PH Season 11.
Bahkan Coach Panda tak segan menyamakan Irrad dengan jungler terbaik Filipina saat ini yang bermain untuk ONIC Esports, Kairi.
Menurut Coach Panda, Irrad mempunyai banyak waktu untuk bisa menyamai pencapaian dari Kairi dengan potensinya saat ini.
“Dengan Irrad, ia masih muda banget. Ia merasa seperti harimau atau singa, tapi saya memanggilnya rubah yang ingin menjadi singa, karena rubah adalah musuh yang licik tetapi cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan,” jelas pelatih juara MSC itu.
“Hanya fokus yang keras dan meningkatkan mekaniknya, pengambilan keputusan, komunikasi, dan juga mentalitasnya, maka ia bisa menjadi Kairi berikutnya atau lebih baik dari Kairi,” ungkap Panda.
Irrad sendiri sebenarnya baru bergabung pada April 2023 lalu dari RSG Ignite, namun sejak itu ia selalu menjadi pilihan utama pelatih.
RSG Slate PH sendiri sejak awal musim selalu dihadapkan dengan masalah jungler usai Demonkite memutuskan tak bermain dan H2Wo tampil angin-anginan.
Tak heran jika akhirnya Irrad mendapatkan menit bermain dan ia tak menyiakan kesempatan tersebut untuk bersinar.
Salah satu momen menarik dari Irrad adalah penggunaan Lancelot miliknya pada babak playoff lalu yang mencuri perhatian banyak pihak.