Pelatih ONIC Esports, Coach Adi, cukup sedih atas tumbangnya RRQ atas EVOS Legends yang mengakibatkan mantan timnya tersingkir.
RRQ harus mengakui keunggulan dari EVOS Legends usai menjalani laga yang ketat dan mengakhiri laga dengan skor 3-2 untuk EVOS.
Tentunya hasil tersebut membuat RRQ harus berpuas diri mengakhiri MPL Indonesia Season 11 dengan menempati peringkat keempat.
Coach Adi yang dulunya merupakan eks pelatih RRQ berujar cukup sedih atas tersingkirnya RRQ melalui wawancara selepas laga.
Sang pelatih mengaku sedih melihat mantan timnya tersingkir terlebih dahulu pada MPL ID Season 11 dan gagal lolos ke internasional.
Coach Adi juga sedikit berkelakar dengan menyebutkan alasan RRQ tersingkir mungkin karena tak ada dirinya dalam jajaran pelatih RRQ musim ini.
Karena Coach Adi sebelumnya selalu berhasil mengantarkan RRQ menembus Grand Final dan lolos ke beberapa turnamen internasional tiga musim sebelumnya.
“Sedih, karena kita (ONIC-RRQ) harusnya berangkat bareng terus dari S8 -S10 ke (turnamen) internasional,” ujar Coach Adi.
“Mungkin karena gak ada gue juga kali ya, jadi semangat terus aja,” pungkas Coach Adi.
Dalam tiga musim terakhir ONIC Esports dan RRQ menjadi langganan dari MPL Indonesia yang tampil di turnamen M Series maupun MSC.
Tetapi sayangnya pada musim ini ONIC Esports akan mendapatkan rekan baru usai RRQ tersingkir.
Coach Adi Bawa ONIC Tembus Grand Final
ONIC Esports sendiri menjadi tim pertama dari MPL ID Season 11 ini yang berhasil lolos ke MSC 2023 usai menang dalam laga Final Upper Bracket.
Pasukan Landak Kuning berhasil menang 3-0 atas Alter Ego pada laga yang berlangsung pada Jumat (7/4/2023).
Pada laga tersebut Coach Adi dan anak asuhnya memang tampil mendominasi sepanjang laga dan tak memberikan ruang sedikitpun bagi musuhnya.
ONIC Esports tinggal menunggu lawannya pada Grand Final nanti antara Alter Ego atau EVOS Legends yang baru bertanding pada Sabtu (8/4/2023).