Coach Adi Ceritakan Awal Karier Sebagai Pelatih Mobile Legends

Share This Post

Coach Adi ceritakan sejarah awal ia memulai karier sebagai pelatih Mobile Legends bersama dengan RRQ.

Terungkap pada Podcast Empetalk, Coach Adi yang kini melatih ONIC Esports menjelaskan awal mula kariernya.

Kepada Jonathan Liandi, Coach Adi yang dulunya pemain esports Dota 2 RRQ mengaku kaget saat ia mendapatkan tawaran jadi pelatih.

“Kontrak gue (sebagai pemain) dengan RRQ masih ada sampai 2020, saat itu RRQ rencana mau bubarin divisi Dota-nya kan. Tapi kontrak gue masih sampai 2020,” tutur Adi.

“Terus gue bilang mau pindah aja ke tim yang masih mau buat Dota gitu. Pas trial dan belum keterima, Pak Bos RRQ chat gue tawarin jadi coach Mobile Legends RRQ,” sambungnya.

Dari keterangan tersebut terlihat jika Coach Adi memang mempunyai kapabilitas untuk menjadi pelatih Mobile Legends yang hebat.

Karena sebelumnya Coach Adi juga merupakan pemain esports profesional untuk divisi Dota 2 dari RRQ sejak 2016 hingga 2020 silam.

Alasan jadi Pelatih RRQ

Secara detail Coach Adi juga menerangkan alasannya mengapa ia bisa terpilih sebagai pelatih RRQ pada awal karier sebagai pelatih.

Alasannya cuma satu yaitu karena Coach Adi sudah kenal dengan tiga pilar RRQ yaitu Tuturu, Lemon, dan Liam.

“Alasannya karena coach RRQ butuh orang yang sudah kenal dengan playernya dan gue deket sama Tuturu, Lemon, & Liam,” ujar Adi.

“Karena sudah kenal tiga pilar ini bisa respect lah, dimana kunci jadi coach adalah dapat respect dari player,” pungkasnya.

Coach Adi atau dulunya lebih terkenal dengan nama Acil ini menjadi pelatih pada MPL ID Season 4 dan M1.

Kemudian pindah Genflix Aerowolf pada MPL ID Season 5 dan MPL ID Season 6.

Hingga akhirnya kembali merapat ke RRQ pada MPL ID Season 7 lalu dan hengkang selepas gelaran M4 World Championship.

Sepanjang bersama RRQ Coach Adi prestasinya memang naik turun, tetapi ia pernah mempersembahkan gelar juara MPL ID Season 9 lalu kepada RRQ.

Kemudian kini Coach Adi pindah ke ONIC Esports dan berhasil raih gelar juara MPL ID Season 11 yang menjadi gelar keduanya.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -