Clover Sesalkan Akhir Kariernya di EVOS Legends Cukup Tragis

Share This Post

Mantan pemain EVOS Legends, Hafizhan “Clover” Mirzaputra, mengaku sedih dengan akhir kariernya di tim berlogo Macan Putih tersebut.

Dalam pernyataan terbarunya Clover mengaku menyesali akhir kariernya di EVOS Legends yang penuh dengan kegagalan dan ia tak bisa membayar kegagalan tersebut.

Meski pernah bawa EVOS Legends jadi juara MPL ID S7, tapi Clover mengakhiri kariernya dengan tak baik karena ia gagal antarkan EVOS lolos playoff MPL ID S10.

Bahkan selepas gagal lolos playoff tersebut Clover-lah yang jadi kambing hitam kegagalan sehingga ia harus menerima banyak hujatan.

“Sedih gue, itu ending dari karier gue jelek banget. Nggak lolos playoff, gue di blame, gue kena hujatan. Sedihnya season 11 dan 12 momen di mana gue bisa balikin, tapi enggak dapat kesempatan,” ucap Clover.

Clover sendiri gabung EVOS pada tahun 2020 silam usai datang dari AURA Fire, yang mana ia memulai dari EVOS Icon terlebih dahulu.

Tampil menawan membuat Clover promosi ke EVOS Legends di MPL ID Season 7 dan berhasil jadi Gold laner utama pada saat itu.

Tak banyak orang sangka ternyata Clover berhasil antarkan EVOS Legends menjadi juara pada MPL ID Season 7 tersebut yang menjadi gelar MPL pertamanya.

Bahkan pada musim tersebut Clover juga mendapatkan gelar individual yaitu Best Gold laner dan Most Improved Player MPL ID Season 7.

Sayangnya selepas musim tersebut performa EVOS Legends terus menurun, hingga akhirnya MPL ID Season 10 jadi musim terakhir Clover masuk ke line up utama usai gagal lolos playoff untuk pertama kalinya.

Karena mulai MPL ID Season 11, posisi Clover tergantikan oleh Branz yang jadi Gold laner utama EVOS dan ia terpaksa masuk roster inaktif.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -