Pada MPL ID Season 13 ini RRQ Hoshi untuk pertama kalinya akan menggunakan jasa pemain asing asal Filipina yaitu Irrad dan Brusko.
Hadirnya Irrad dari RSG PH dan Brusko dari Minana EVOS memang jadi angin segar bagi RRQ yang sudah haus gelar setelah beberapa musim terakhir ini tak pernah juara.
Tetapi masuknya dua pemain asing asal Filipina ini juga menimbulkan beberapa opini terkait RRQ yang tak beri kesempatan pemain mudanya.
Pada kanal Youtube Jonathan Liandi, CEO RRQ yaitu Andrian Pauline atau Pak AP menyebutkan bahwasanya keputusan menggunakan jasa pemain asal PH adalah karena susahnya mencari pemain muda dengan kualitas selevel MPL.
Padahal penggemar menginginkan timnya untuk terus berprestasi, sehingga mau tak mau Pak AP membuka opsi gunakan jasa pemain asing asal Filipina.
“Jadi buat saya, susah untuk cari pemain muda untuk naik ke MPL dan levelnya harus MPL, butuh waktu,” kata Pak AP via Podcast Empetalk.
“Akhirnya kita berkesimpulan cari pemain yang udah matang dan mau main buat kita. Dari beberapa option yang ada akhirnya kita ke pemain Filipina,” pungkasnya.
RRQ Hoshi sendiri pada MPL ID Season 13 ini juga bawa beberapa pemain muda potensial dalam susunan rosternya seperti Donn dan Octa yang promosi dari RRQ Sena.
Serta ada juga nama Bunnyqt yang baru saja berhasil antarkan Bossque jadi juara MDL ID S8 lalu yang akan jadi pelapis sempurna untuk Skylar.
Sebelumnya, pelatih baru RRQ yaitu Coach Vren juga menyebutkan bahwasanya ia tak menjanjikan bisa bawa gelar juara di musim perdananya.
Sehingga ia meminta kepada para penggemar untuk percaya dengan proses, karena kualitas para pemain RRQ Hoshi pada musim ini cukup bisa bersaing di papan atas.