CEO RRQ Ucapkan Permintaan Maaf Usai Bawahannya Buat Kegaduhan

Share This Post

Belum lama ini CEO RRQ yaitu Andrian Pauline atau Pak AP meminta maaf atas kegaduhan yang membesar karena ulah salah satu anak buahnya.

Hal ini bermula ketika PBESI mengumumkan tim-tim yang akan bersaing dalam Seleknas IESF WEC 2023 yang mana dalam pengumuman tersebut masuk dua tim EVOS.

EVOS Legends masuk Seleknas karena merupakan juara bertahan dan EVOS Icon masuk Seleknas karena jalur juara MDL Indonesia Season 7 lalu.

Tetapi salah satu tim manajemen RRQ yang bernama Josea Christian menyebutkan EVOS sebagai tim “titipan Pemda”, yang mana pernyataan tersebut akhirnya yang membuat kegaduhan.

Tak lama kemudian berita tersebut akhirnya terdengar ke telinga CEO RRQ yaitu Pak AP yang meminta maaf atas kelakuan salah satu anak buahnya tersebut yang telah merugikan banyak pihak, terutama EVOS Esports.

Pak AP juga menyebutkan pihak manajemen juga telah memberikan sanksi kepada yang bersangkutan karena tindakannya yang merugikan.

“Sorry bgt ga ada niat apapun, saya mewakili tim RRQ mohon maaf. Thanks juga inputnya @emak_moba moba. Ga ada niat untuk menjelekkan. Lagi pusing sama tim sendiri sebenernya, ditambahin lagi masalah ini. Mohon maaf yah pihak evos dan semua pihak yang merugi,” ujar Pak AP.

“Sorry banget ya guys, ini jadi rame begini. Staff yang bersangkutan sudah diberikan sanksi oleh HR kami sesuai ketentuan perusahaan,” tulis Pak AP.

Telah Hubungi Petinggi EVOS

Lebih lanjut lagi Pak AP juga sudah menghubungi jajaran petinggi EVOS Esports untuk menyelesaikan permalasahan tersebut dan kini menurutnya masalah telah selesai.

“Saya sudah ngomong sama bos EVOS dan sudah clear. Mohon maaf untuk semua pihak yang merugi. Thanks untuk semua pihak atas atensinya. Sekali lagi saya mohon maaf ya guys,” sambung Pak AP.

Sebelumnya, EVOS Esports juga sempat mendapatkan tuduhan terkait melakukan blind draft pada Seleknas IESF WEC 2023 ini dari CEO Bigetron Esports, Edwin Chia.

Tetapi masalah tersebut juga sudah terselesaikan karena memang sebelumnya telah ada keputusan bersama yang ternyata hasilnya tak tersampaikan hingga CEO Bigetron.

Sehingga permasalahan miss komunikasi tersebut telah usai juga, Bigetron Alpha sendiri berhasil memenangi Seleknas dan akan jadi wakil Indonesia pada IESF WEC 2023 mendatang.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -