CEO RRQ yaitu Andrian Pauline secara resmi telah membuat laporan ke penegak hukum atas insiden hilangnya akun Instagram para pemain-pemain esports.
Pak AP dalam Instagram Story pribadinya menyebutkan ia telah melaporkan ke pihak berwajib terkait adanya oknum yang secara sengaja melakukan penghilangan akun influencer.
Hal ini menanggapi juga berita beberapa waktu lalu yang menyebutkan adanya oknum yang ketahuan secara sengaja menghilangkan Instagram pemain RRQ.
Tak hanya itu saja, ternyata sang oknum juga telah melakukan hal tersebut kepada banyak influencer lainnya.
“Saya membuat Laporan Polisi untuk melaporkan tentang permasalahan yang tidak hanya dialami oleh RRQ tetapi juga oleh banyak influencer ataupun creator di skena esports dan gaming Indonesia,” tulis Pak AP.
“Bahwa ada oknum yang dengan sengaja menargetkan akun-akun dengan jumlah followers yang banyak, menggunakan ‘metode’ khusus apakah itu dengan bot atau lainnya untuk spam akun target sehingga akun tersebut di banned oleh sistem Instagram,” sambungnya.
“Besar harapan saya agar oknum-oknum ini bisa segera memberikan opertanggungjawaban di hadapan hukum yang berlaku di Indonesia,” lanjutnya.
Memang karena ulah sang oknum tersebut basis penggemar RRQ serta EVOS yaitu Kingdom dan EVOS Fams sering mendapatkan fitnah atas hilangnya akun media sosial pemain.
Tercatat pemain-pemain seperti Kiboy, Vyn, Saykots, Naomi, Coach Adi, hingga Ferxiic semua pernah hilang karena menjadi target sang oknum tersebut.
Tak ayal terjadi saling tuduh-menuduh yang semakin memanas antara penggemar Mobile Legends Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Tujuan Pak AP membuat laporan ini juga agar komunitas Mobile Legends di Indonesia bisa lebih baik lagi untuk ke depannya nanti.