CEO RRQ mengungkap alasan mereka hingga saat ini masih belum menggunakan jasa pemain asing asal Filipina dalam rosternya.
Seperti yang banyak orang tahu semenjak MPL ID Season 10 lalu banyak sekali pemain asing asal Filipina yang bermain dalam MPL Indonesia.
Hasilnya juga cukup jelas sekali beberapa tim performanya bisa terangkat dengan hadirnya pemain asing asal Filipina tersebut.
Sebut saja ONIC Esports dengan Kairi yang berhasil menyabet back-to-back champion MPL ID Season 10 dan 11 berkat penampilan cemerlangnya.
Kemudian, Geek Slate untuk pertama kalinya berhasil lolos babak playoff MPL ID S11, berkat penampilan bagus dari Baloyskie dan Janaaqt.
Melansir dari One Esports, Bos RRQ yaitu Andrian Pauline menyebutkan beberapa alasan timnya masih belum menggunakan jasa pemain Filipina.
Menurut pengakuan Pak AP, RRQ sebenarnya ingin mendatangkan pemain Filipina namun sayangnya selalu terbentur dengan kondisi tertentu.
“Dari beberapa season yang lalu, kami sudah mengincar beberapa nama (pemain PH) tapi mentok saja begitu,” ujar Pak AP.
“Kadang dari manajemen tidak mengizinkan atau pemain tidak siap pindah.” imbuhnya.
Lebih lanjut lagi Pak AP menyebutkan pada MPL ID Season 12 nanti ada rencanan untuk menggaet pemain Filipina.
Tetapi terkait masalah komunikasi baru akan terjadi setelah MPL PH Season 11 selesai, karena saat ini para pemain masih fokus playoff.
“Rencana S12 pssti ada, tapi biasanya dari mereka (PH) akan buka komunikasi setelah playoff (MPL PH S11) artinya minggu depan.” ucap Pak AP.
Rumor Pemain RRQ
RRQ sendiri setiap musimnya selalu menjadi ladang rumor bagi pemain-pemain Filipina untuk berlabuh.
Untuk tahun ini saja nama-nama pemain Filipina seperti Kelra dan Oheb kerap masuk dalam bursa pemain yang rumornya segera bergabung RRQ.
RRQ juga akan menjaring pemain potensial dari Filipina mengingat mereka mempunyai divisi MLBB pada MDL PH Season 2 nanti.
Selain itu, muncul pula rumor terkait pemain-pemain yang kabarnya akan melakukan comeback ke RRQ seperti R7 ataupun Xinnn.
RRQ sendiri kabarnya juga akan melakukan perombakan besar-besaran usai hasil minor pada gelaran MPL ID Season 11 lalu, yang mana mereka gagal menembus Top 2 sehingga harus gagal tampil pada MSC 2023.