Mantan pelatih Alter Ego yang kini jadi arsitek dari Dewa United Esports, Caesius menyebutkan beberapa hal yang menyebabkan Yawi masih kurang bersinar di pekan perdana MPL ID S13.
Pada pekan pertama lalu AURA memang harus menelan kekalahan dua kali saat jumpa Dewa United Esports dan RRQ Hoshi sehingga mereka kini harus menghuni papan bawah.
Tercatat AURA harus menyerah 0-2 dari Dewa United Esports, dan selanjutnya kalah 1-2 saat berjumpa dengan RRQ Hoshi.
Tak ayal hasil negatif tersebut buat Caesius berpendapat bahwa Yawi saja tak cukup untuk AURA bisa meningkat dari segi gameplay dan kualitas permainan di MPL ID S13 ini.
Menurut Caesius, sebuah tim setidaknya jika menggunakan jasa pemain asing maka mereka harus menggunakan lebih dari satu pemain agar lebih maksimal hasilnya.
“Iya sih kurang (kalau) satu (pemain asing). Kayanya kalau memang ada pemain luar itu ngga bisa satu doang kalau menurut gue ya, sulit,” ungkap Caesius melansir dari Upstation.
Formula tersebut memang lazim tim-tim MPL Indonesia gunakan, seperti RRQ Hoshi dengan Irrad-Brusko, ONIC Esports dengan Kairi-Coach Yeb, hingga Geek Fam ID dengan Baloyskie-Markyyyy.
Karena jika hanya gunakan satu pemain asing saja proses adaptasi akan menjadi lebih lama dan akan membuat permainan jadi kurang seirama karena adanya language barrier.
Walaupun masih pekan pertama, ini juga jadi lampu merah bagi Yawi dan AURA untuk segera berbenah untuk menemukan strategi yang terbaik karena target mereka musim ini tentunya adalah untuk bisa lolos playoff.