Tim Bloodthirsty King atau BTK mendapatkan kabar baik jelang bergulirnya MSC 2023 di Kamboja Juni mendatang.
Tim yang biasa disebut dengan BTK itu mendapatkan kabar baik terkait dengan regulasi untuk MSC 2023 mendatang.
BTK akan menjadi salah satu kontestan di ajang MSC 2023 usai berhasil menjadi pemenang di NACT Spring 2023.
Sayangnya, dua pemain BTK, Yato dan Tea dipastikan tidak bisa ikut serta dalam MSC 2023 karena usia dan tidak memiliki paspor.
Hal tersebut membuat BTK harus mencari pemain pengganti untuk mengisi slot yang ditinggalkan oleh dua pemainnya tersebut.
Tetapi regulasi dari MSC tidak memperbolehkan tim yang bermain di ajang tersebut untuk menambah atau mengganti pemainnya.
Namun kini kabar baik datang dari BTK terkait tambahan pemain baru untuk menggantikan posisi Yato dan Tea.
Eks pemain BTK, FwydChickn, menyebut kini sudah ada titik terang terkait masalah tersebut dan BTK bisa bernafas lega terkait hal itu.
“Jujur, kami juga tidak berpikir kami akan pergi, seperti beberapa hari yang lalu. Tetapi setelah berbicara dengan Moonton, hari terakhir atau lebih, mereka cukup terjebak dalam hal mengubah daftar tetapi pada dasarnya kami baik-baik saja sekarang,” jelas FwydChickn.
Lebih lanjut, FwydChickn menjelaskan bahwa BTK sudah menemukan pengganti dari Yato dan juga Tea untuk MSC 2023. jika Yato tidak bisa datang, maka Theo akan bergabung sebagai gantinya.
Selanjutnya, pemain Filipina BTK, ISO, juga akan menjadi bagian dari skuad untuk MSC 2023 nanti.
Karena masalah tidak boleh mengganti pemain atau menambah pemain untuk MSC 2023, bintang BTK Mobazane sempat mengisyaratkan untuk pensiun.
Mobazane mengaku kesal jika tidak dibolehkan untuk ikut MSC 2023 hanya karena masalah dua orang yang tidak bisa digantikan.
FwydChickn pun menilai seharusnya ada kelonggaran sedikit terkait hal ini dari pihak Moonton, karena masalah BTK adalah soal administrasi.
Namun kini BTK sudah bisa bernafas lega karena menemukan titik terang agar mereka bisa tampil di ajang MSC 2023.