Jelang babak playoff MPL PH Season 12, sang juara bertahan yaitu ECHO terhempas oleh isu perpecahan antara para rosternya.
Hingga akhirnya memang sepanjang babak playoff MPL PH Season 12 lalu memang ECHO menurunkan Jaypee dan mencadangkan Yawi yang tentu saja seperti mengamini adanya isu perpecahan ini.
ECHO sendiri harus gagal mempertahankan gelarnya di MPL PH dan M-Series karena mereka kalah pada Final Lower Bracket atas Blacklist International.
Menanggapi isu tersebut salah satu pemain dari ECHO yaitu Bennyqt menjawab terkait alasan Jaypee lebih sering turun bermain daripada Yawi pada musim ini.
Hal tersebut ternyata semata-mata Jaypee secara gameplay lebih cocok dengan roster ECHO lainnya daripada Yawi, sehingga tak heran jika Jaypee dapatkan menit bermain lebih banyak.
“Ini bukan tentang Jaypee bisa melakukan sesuatu yang tak bisa Yawi lakukan atau sebaliknya, tapi Jaypee lebih cocok sama kami,” tutur Bennyqt melansir dari Tiebreaker.
Ada kemungkinan musim depan jika ECHO masih mempertahankan roster saat ini, Yawi akan kembali perlahan tersingkir karena memang ia sudah jarang dapatkan menit bermain.
Bahkan ketika dapatkan kesempatan bermain di regular season lalu, Yawi justru tak tampil maksimal karena ECHO harus kalah beberapa kali.
Beberapa waktu lalu juga sempat tersorot kamera Yawi yang seperti teracuhkan oleh rekan-rekannya yang lain saat berada dalam stage yang mana jadi bahan pembicaraan para warganet.