Eks pelatih RRQ yang kini melatih Yoodo Red Giants Esports, Arcadia memberikan pendapatnya tentang skena Mobile Legends Malaysia terutama MPL Malaysia.
Menurut Arcadia, skena MPL Malaysia itu unik dan mempunyai META-nya sendiri yang tidak dimiliki oleh regional lainnya.
Hal tersebut memang sudah terlihat dalam beberapa turnamen internasional terakhir yang mana tim asal Malaysia selalu menggunakan draft hero unik.
“Malaysia kadang-kadang ada meta yang unik dan tersendiri,” ujar Arcadia.
“Contohnya ketika di M4, pasukan Malaysia banyak kali menggunakan Hilda dengan sebaiknya apabila negara lain tidak memanfaatkan hero itu dengan sepenuhnya,” imbuhnya.
“Saya percaya arena MPL di sini berpotensi besar.” pungkas Arcadia melansir dari video eksklusif dari Yoodo Red Giants Esports.
Hadirnya sosok Arcadia dalam tubuh Yoodo Red Giants Esports memang membuat tim satu ini akan cukup menjadi perhitungan pada MPL MY Season 12 nanti.
Pada musim sebelumnya, MPL MY Season 11, lalu Yoodo Red Giants Esports memang gagal dapatkan hasil baik usai tersingkir pada perempat final Upper Bracket atas Team Lunatix.
Karena Arcadia mempunyai pengalaman yang sangat banyak terutama menangani tim-tim besar dari Filipina hingga Indonesia, seperti ECHO hingga RRQ.
Apalagi Arcadia juga terkenal sebagai pelatih yang cukup pintar dalam strategi draft pick and ban yang telah ia buktikan dengan 1 gelar MPL PH.
Saat menjadi pelatih RRQ, Arcadia juga berhasil mengantarkan tim tersebut menjadi peringkat ketiga dalam turnamen M4 World Championship lalu.