Homebois dalam dua musim terakhir menjelma menjadi salah satu kekuatan baru dari MPL Malaysia usai kedatangan beberapa pemain asal Indonesia.
Sebut saja nama-nama seperti Barbossa dan Warlord membuat Homebois bisa amankan Top 3 pada MPL MY S11, dan menyusul kemudian RaizeL yang bawa tim ini juara MPL MY S12.
Ada juga satu sosok asal Indonesia yang jadi kunci utama meningkatnya performa dari Homebois pada musim ini yaitu M Firmansyah “Antagonist” Pratama.
Antagonis adalah salah satu content creator Mobile Legends asal Indonesia yang kini menjadi analis dari Homebois pada MPL MY S12.
Kehadiran Antagonist ini memberi warna baru bagi Homebois yang buat tim ini secara makro lebih baik dari mayoritas tim MPL MY saat ini, sehingga tak heran mereka jadi juara.
Dalam kanal Podcast Empetalk, Antagonist menyebutkan beberapa perbedaan gameplay antara Indonesia dengan Malaysia.
Menurut pengakuan dari Antagonist, perbedaan paling nyata adalah soal back up saat adanya team fight yang mana tim Malaysia lebih lambat.
Bagi Antagonist setiap back up harus cepat karena jika terlambat satu detik saja hasilnya sudah fatal dan akan merugikan tim.
Untungnya Antagonist sudah mempunyai cara untuk menutupi kelemahan tersebut yaitu dengan menggunakan strategi yanng tepat sehingga bisa meminimalisir lambatnya back up.
“Kalau perbedaan dari player jelas mekanik. Mekanik Indo tuh jauh di atas pemain Malaysia menurutku. Kalau perbedaan dari tim, jeleknya Malaysia tuh back up-nya lambat. Satu detik saja bagiku tuh lambat,” kata Antagonist.
“Tim Indonesia tuh back up-nya cepet. Akan tetapi, kelemahan itu bisa ditutup dengan strat yang kita punya,” imbuhnya.
Antagonist ini juga akan segera merasakan debutnya pada gelaran M5 World Championship mendatang karena Homebois adalah salah satu wakil Malaysia.
Banyak pihak yang memprediksi Homebois bisa melaju jauh jika berkaca pada penampilan mereka di MPL MY S12 dan MPLI 2023 lalu.