Analisis Komposisi Hero Kemenangan AP Bren dalam Grand Final M5

Share This Post

Pada Grand Final M5 World Championship lalu memang AP Bren berhasil menjadi juaranya, tetapi mereka mendapatkan perlawanan keras dari ONIC Esports.

Tak ayal game berlangsung hingga 7 game dan berakhir dengan kedudukan 4-3 untuk AP Bren yang boyong gelar juara dunia keduanya sepanjang sejarah.

Kemenangan AP Bren tersebut tak lepas dari draft pick mereka di game ketujuh yang berhasil out-drafted ONIC Esports sehingga mereka menang mutlak.

Berikut kami sajikan komposisi hero kemenangan dari AP Bren di Grand Final M5 World Championship:

  1. Fredrinn

Pick pertama AP Bren di game ketujuh adalah Fredrinn yang tentu saja sudah terbaca jika mereka inginkan bisa selesaikan permainan sejak early game.

Karena Fredrinn adalah jungler yang sangat kuat ketika early game dan tebal ketika late game.

Fredrinn juga hero aman karena dengan hero satu ini AP Bren ingin amankan objektif dengan mudah karena ia cukup tebal dan miliki CC taunt.

  1. Faramis

Pick kedua AP Bren jatuh ke Faramis, yang mana pemilihan Faramis ini bisa counter hero ONIC Esports yaitu Baxia dan Kadita.

Karena dengan ultimate Faramis, team fight dari AP Bren bisa lebih berkelanjutan sehingga bisa lebih unggul jika musuh habis sumber daya skill.

Hero Mobile Legends, Faramis
Hero Mobile Legends, Faramis
  1. Brody

Hero nyaman Super Marco sepanjang Grand Final ini adalah Brody, karena selama gunakan hero tersebut ia selalu bisa bantu AP Bren menangkan laga.

Apalagi Brody merupakan marksman yang bisa imbangi Bruno ketika laning phase karena jarak serangannya yang jauh.

  1. Khaleed

Pemilihan Khaleed untuk mengisi posisi EXP laner menegaskan AP Bren ingin bermain early game yang agresif sehingga hero satu ingin sangat tepat.

Apalagi Khaleed bisa jadi counter sempurna dari Yve hero midlane pilihan ONIC Esports.

Karena ultimate Khaleed bisa menghindari efek slow dari Yve dengan mudahnya.

  1. Edith

Sebagai roamer pilihan jatuh ke Edith yang mana bisa bantu berikan poke damage serta bisa jadi penahan damage yang bagus untuk AP Bren.

Apalagi combo skill dari Edith bisa menghindari burst damage dari Kadita dan tentu saja Edith akan sangat mengganggu Baxia Kairi untuk farming.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -