Gustian “REKT” Hidayat adalah salah satu mantan pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang yang populer di Indonesia.
Sosoknya juga lekat dengan skuad EVOS Legends yang pernah menjuarai ajang M1 World Championship kala itu.
Selain itu, Hero Claude dan Angela adalah dua hero yang juga lekat dirinya sampai pernah mendapat julukan sebagai “Bapak Petani Indonesia” karena kemampuan farmingnya ketika menggunakan hero marksman.
Akan tetapi, ia kemudian mengambil keputusan untuk istirahat dari ranah kompetitif karena cedera tangan yang ia alami. MPL ID Season 9 adalah musim terakhirnya bermain sebagai pemain profesional di Indonesia.
Setelah pensiun dari ranah kompetitif, REKT lebih sering tampil sebagai pembuat konten Mobile Legends di beberapa platform media dan kerap memberikan tips makro dan mikro permainan Mobile Legends: Bang Bang.
Setelah sekian lama pensiun, mencuat kabar bahwa sang Petani ingin kembali ke ranah kompetitif untuk merasakan atmosfer perebutan juara. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat jika bisa kembali ke dunia kompetitif.
“Saya vakum bukan karena cupu tapi tangan penyakitan. Kalau udah sembuh hati-hati saja ya. Saya harus juara lagi guys sumpah. Mulai dari nol lagi, berapi-api saya,” pungkas REKT.
Seperti yang telah disampaikan di atas, REKT sempat mengalami cedera tangan sehingga harus keluar dari ranah kompetitif yang memaksanya untuk terus bermain.
Di sisi lain tangannya tak mampu lagi memberikan performa terbaik.
Saat masih bersama EVOS Legends pun, REKT sempat berganti role menjadi seorang roamer yang identik dengan hero Angela yang membuatnya jadi menyeramkan.
Akan tetapi, ia kemudian memutuskan rehat berbarengan dengan sosok Ihsan Luminaire dan Wann kala itu.
Kendati demikian, kehadiran REKT ke ranah kompetitif tentu bisa menjadikan warna baru di ajang MPL ID dengan kembalinya pemain yang tak asing lagi bagi para pecinta game Mobile Legends: Bang Bang.
Mungkinkah seorang REKT akan kembali berseragam EVOS dan kembali membawa masa kejayaan EVOS Legends seperti sedia kala? Mari kita tunggu saja.