Midlaner ONIC Esports yaitu Gilang “Sanz” menjelaskan secara gamblang terkait alasannya sering melakukan recall-recall dalam pertandingan resmi.
Bahkan Sanz berhasil memecahkan rekor pemain dengan jumlah recall terbanyak di MPL Indonesia, yang mana rekor ini sebelumnya dipegang oleh LeoMurphy.
Bagi Sanz alasan utama ia melakukan recall-recall ini adalah tentu saja memainkan dan merusak mental lawannya, karena pasti musuh akan terpancing.
Secara psikologis, recall-recall memang membuat musuh menjadi sedikit kehilangan fokus dan bisa menaikkan tensi pertandingan serta adrenalin.
Dan Sanz berhasil memanfaatkan dengan bagus kondisi tersebut untuk bisa memainkan mental lawannya dan menunjukkan bahwa ia sangat percaya diri.
“Ya jujur sebenarnya saya hanya senang aja sih melakukan spam recall jika saya sedang bertanding. Senang saya mencet-mencet tombol recall tuh. Selain senang ya tujuannya jelas untuk merusak mental lawan sih,” kata Sanz melansir dari Kincir.
“Dengan saya spam recall seperti itu saya rasa musuh sedikit terganggu dan ya itu menguntungkan tim juga kan,” sambung Sanz.
Tak hanya level MPL Indonesia saja, Sanz juga kerap melakukan recall-recall saat ikuti turnamen level internasional juga.
Terlihat pada MSC 2023 lalu Sanz menjadi salah satu sosok kunci dari kemenangan ONIC Esports dengan kalahkan tim-tim besar dari Filipina seperti ECHO hingga Blacklist International.
Bahkan pemain sekelas ECHO Sanji juga terkena mentalnya dan sangat terganggu dengan recall-recall dari Sanz sehingga pada laga ONIC Esports, Sanji tampil under perform.
Tak heran jika akhirnya Sanz berhasil antarkan ONIC Esports menjelma jadi tim terkuat Mobile Legends di dunia untuk saat ini.
Dalam dua turnamen terakhir yang mereka ikuti, MSC 2023 dan ESL Snapdragon Pro Series Season 3, selalu bisa keluar sebagai juara.
