Alasan Role Roamer atau Tanker Sering Dihindari Pemain Mobile Legends

Share This Post

Dalam permainan Mobile Legends ada satu role yang seringkali tidak menjadi rebutan antara satu pemain dengan pemain lainnya, role tersebut adalah roamer.

Biasanya tak ada pemain yang ingin menjadi roamer, karena biasanya para pemain Mobile Legends lebih memilih menempati role lain seperti jungler hingga Gold laner.

Padahal ada suatu frasa unik, jika 60% persen kemenangan suatu tim akan sangat bergantung pada roamer-nya karena memang role satu ini miliki tugas yang berat.

Berikut kami rangkumkan beberapa alasan role roamer kurang diminati oleh para pemain Mobile Legends:

  1. Butuhkan makro yang tinggi

Alasan pertama mengapa tak banyak pemain yang ingin jadi roamer karena tugasnya yang berat dan mewajibkan penggunanya untuk pahami pengetahuan makro.

Mulai dari membaca pergerakan lawan hingga map awareness yang sangat tinggi sehingga para pemain roamer biasanya akan kesusahan jalankan tugas-tugasnya.

  1. Efektif jika mabar

Solo rank dengan menempati role roamer atau tank tentu saja akan menjadi ujian kesabaran tersendiri bagi setiap pemainnya, karena memang hero-hero roamer butuhkan support damage.

Sehingga komunikasi antar tim harus tetap terjaga agar inisiasi serangan dari roamer tak menjadi sia-sia, apalagi ketika solo rank yang mana ego setiap pemain biasanya terlalu tinggi.

  1. Tak bisa gendong tim

Untuk para pemain, rata-rata tentu saja ingin menggunakan hero-hero yang bisa menggendong tim sehingga bisa dapatkan MVP pertandingan.

Di mana untuk gendong tim biasanya dengan gunakan hero jungler, gold laner, ataupun midlaner, jarang sekali hero roamer keluar sebagai MVP dalam sebuah pertandingan.

  1. Jadi bahan olokan

Menggunakan hero-hero roamer biasanya memang tugasnya untuk menahan damage lawan, sehingga cukup wajar jika sering mati dalam pertandingan.

Hal tersebut yang akhirnya jadi olokan rekan setim yang sering menyebut “roamer feeder”, sehingga banyak pemain yang hindari peran sebagai roamer ini.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -