Granger menjadi salah satu hero Mobile Legends yang kini nampaknya mulai terlupakan.
Padahal Granger sempat muncul sebagai hero META beberapa musim yang lalu berkat kemampuan farmingnya yang cepat.
Tetapi hero marksman ini justru tergerus di era gempuran jungler tank yang mulai populer beberapa waktu belakangan ini.
Dan kini Granger kehilangan popularitasnya dan sudah saatnya Moonton memberikan revamp kepada hero marksman jungler satu ini agar bisa kompetitif kembali.
Hal ini memang tak lepas dari kekurangan-kekurangan dari Granger yang membuatnya kalah bersaing dengan hero lainnya.
Berikut kami telah merangkum 5 kekurangan dari hero Granger Mobile Legends:
- Lemah saat late game
Tak seperti dengan marksman lainnya yang sangat kuat ketika sudah memasuki late game.
Granger justru sebaliknya, hero satu ini kuat ketika early game tetapi sangat lemah ketika late game.
Sehingga Granger ini akan kalah bersaing dengan hero-hero marksman late game seperti Wanwan atau Claude.
- Rentan Terpickoff
Meskipun memiliki skill 2 yang bertipe dash, nyatanya Granger masih rentan terculik oleh musuh.
Apalagi Granger terhitung sebagai hero dengan durabilitas yang rendah jika tak menggunakan item defense.
- Mudah terbaca musuh
Semua skill yang dimiliki oleh Granger ini juga sangat mudah terprediksi oleh musuh.
Apalagi Granger tak miliki attack speed, sehingga musuh bisa mudah menghindar dengan menggunakan skill blink atau Flicker.
Selain itu, musuh juga bisa memastikan peluru dengan damage terbesar ada pada peluru ke-6.
- Ultimate rentan meleset
Ultimate Granger yaitu Death Sonata ini memang akan sangat berguna saat terjadi situasi team fight.
Tetapi jika dalam keadaan 1v1, penggunaan ulti Granger ini akan sangat rentan meleset dan membuang-buang peluru.
Maka penggunaan ulti ini juga harus memperhatikan posisi agar bisa tepat mengenai sasaran.
- Banyak counter
Granger juga mempunyai banyak sekali counter seperti hero-hero dengan burst damage atau hero-hero dengan eek CC mengerikan.
Apalagi skill escape mechanism Granger jungler hanya bergantung pada skill miliknya saja, sehingga memang sangat rentan ketika terjadi team fight skala besar.