Banyak yang bertanya-tanya mengapa Lemon memiliki kamar pribadi di Gaming House atau GH dari RRQ.
CEO RRQ, Andrian Pauline, dalam wawancara dengan ONE Esports mengungkap di balik Lemon memiliki kamar sendiri.
Ada sejumlah masalah yang banyak orang tidak tahu terkait Lemon yang membuat sang pemain memiliki kamarnya sendiri.
Salah satu masalahnya adalah Lemon sempat mengalami kesulitan tidur karena memiliki waktu tidur yang sedikit berbeda dengan rekan-rekannya.
“Saya mau cerita sedikit yang orang tidak tahu, Lemon itu suka tidur di waktu yang tepat. Jam 11 sudah tidur, atau jam 10 sudah tidur. Bangun pagi-pagi, mandi, baca berita, nonton, dan lainnya. Siklus (keseharian) dia seperti itu,” kata Pak AP mengutip ONE Esports.
“Waktu itu jaman RRQ O2, kami hanya punya kamar tidur yang terbatas karena ada tim Dota2 juga. Ada Acil dan lainnya.”
“Lemon itu setiap hari tidak bisa tidur sebenarnya, kurang tidur karena Tuturu tidur jam 2, kadang-kadang InstincT dan Barrier streaming atau live Instagram di kamar, jadi Lemon tidak bisa tidur,” tuturnya.
Tak hanya karena memiliki jam tidur yang berbeda dengan para pemain RRQ lainnya, Pak AP pun menjelaskan hal lain yang membuat Lemon akhirnya memiliki kamar sendiri.
Andrian Pauline menyebut jika Lemon bisa sangat mudah terganggu oleh suara-suara kecil ketika sedang tidur namun dirinya tidak enak untuk menegur rekan-rekannya.
“Dia sensitif dengan suara karena ada anak-anak yang mendengkur, dan lain-lain. Dia berusaha untuk survive di setiap harinya.”
“Akhirnya ketika kami renovasi rumah, dia minta kamar karena tidak enak mau menegur yang lainnya karena jam tidurnya kurang, dan temperatur kamar dia itu berbeda dari yang lainnya,” ujar Pak AP.
“Dengan segala macam masalah itu, dia juga sudah berusaha, dan teman-temannya juga bisa melihat bagaimana ekspresi dia ketika juara Season 5, Season 6, MPLI (4 Nation Cup), hanya biasa saja begitu,” kata Pak AP.