Phoveus menjadi hero Mobile Legends yang sebenarnya sangat kuat tetapi jarang digunakan karena ia kalah populer dengan hero fighter lainnya.
Meskipun bisa menjadi counter hero yang memiliki skill blink atau dash, Phoveus justru jarang masuk META karena ia memiliki banyak kekurangan.
Tak heran jika akhirnya Phoveus menjadi pilihan fighter terakhir untuk bisa menjadi pilihan dalam sesi draft pick and ban Mobile Legends.
Kelemahan pertama dari Phoveus adalah ultimate miliknya yang susah untuk aktif karena memerlukan kondisi khusus agar bisa menggunakan ultimate miliknya.
Kondisi khusus tersebut adalah jika ada musuh yanga mengeluarkan blik, dash, atau flicker maka ultimate Phoveus baru bisa aktif dan tak akan berhenti hingga dash musuh berakhir.
Kemudian kelemahan lainnya dari Phoveus adalah minim skill crowd control sehingga ia kalah bersaing dengan hero-hero fighter lainnya seperti Terizla, Paquito, hingga Yu Zhong.
Tak hanya itu saja, Phoveus juga akan kalah laning phase karena kemampuannya clear minion dan tipe serangannya yang melee akan membuatnya lemah ketika early game.
Apalagi jika berhadapan dengan dengan serangan jarak jauh atau rotasi cepat maka Phoveus akan sangat terlihat lemah dan membuatnya kalah bersaing.
Selain mudah tercounter dan rotasi yang lambat, Phoveus ini juga hero yang memiliki burst damage yang tak terlalu besar sehingga ia tak bisa menjadi senjata utama dalam tim.
Apalagi musuh bisa dengan mudah menghindari serangan skill dari Phoveus karena attack speed yang rendah, sehingga membuat serangannya srring tak efektif.
Kelemahan terbesar menggunakan hero ini adalah dia tidak memiliki alat melarikan diri.
Phoveus sangat cepat mengejar hero-hero lincah lainnya, tapi sulit baginya untuk kabur dari tim lawan, karena dia tidak punya escape mechanism.
Karena kelemahan-kelemahan itulah yang akhirnya membuat Phoveus kalah bersaing dengan hero-hero META Mobile Legends saat