Alasan Hero Phoveus Tak Populer di Mobile Legends

Share This Post

Phoveus menjadi hero Mobile Legends yang sebenarnya sangat kuat tetapi jarang digunakan karena ia kalah populer dengan hero fighter lainnya.

Meskipun bisa menjadi counter hero yang memiliki skill blink atau dash, Phoveus justru jarang masuk META karena ia memiliki banyak kekurangan.

Tak heran jika akhirnya Phoveus menjadi pilihan fighter terakhir untuk bisa menjadi pilihan dalam sesi draft pick and ban Mobile Legends.

Kelemahan pertama dari Phoveus adalah ultimate miliknya yang susah untuk aktif karena memerlukan kondisi khusus agar bisa menggunakan ultimate miliknya.

Kondisi khusus tersebut adalah jika ada musuh yanga mengeluarkan blik, dash, atau flicker maka ultimate  Phoveus baru bisa aktif dan tak akan berhenti hingga dash musuh berakhir.

Kemudian kelemahan lainnya dari Phoveus adalah minim skill crowd control sehingga ia kalah bersaing dengan hero-hero fighter lainnya seperti Terizla, Paquito, hingga Yu Zhong.

Tak hanya itu saja, Phoveus juga akan kalah laning phase karena kemampuannya clear minion dan tipe serangannya yang melee akan membuatnya lemah ketika early game.

Apalagi jika berhadapan dengan dengan serangan jarak jauh atau rotasi cepat maka Phoveus akan sangat terlihat lemah dan membuatnya kalah bersaing.

Selain mudah tercounter dan rotasi yang lambat, Phoveus ini juga hero yang memiliki burst damage yang tak terlalu besar sehingga ia tak bisa menjadi senjata utama dalam tim.

Apalagi musuh bisa dengan mudah menghindari serangan skill dari Phoveus karena attack speed yang rendah, sehingga membuat serangannya srring tak efektif.

Kelemahan terbesar menggunakan hero ini adalah dia tidak memiliki alat melarikan diri. 

Phoveus sangat cepat mengejar hero-hero lincah lainnya, tapi sulit baginya untuk kabur dari tim lawan, karena dia tidak punya escape mechanism.

Karena kelemahan-kelemahan itulah yang akhirnya membuat Phoveus kalah bersaing dengan hero-hero META Mobile Legends saat 

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -