ECHO dan ECHO Proud menjadi tim esports Mobile Legends yang paling sukses untuk satu tahun terakhir ini dengan berhasil menjadi juara dalam berbagai turnamen.
Tercatat sepanjang tahun ini ECHO sudah meraih gelar-gelar prestisius seperti M4 World Championship, MPL PH Season 11, dan MDL PH Season 1.
Keberhasilan ECHO mengawinkan gelar MPL dan MDL ini ternyata mendapatkan beberapa cibiran dari beberapa warganet.
Banyak yang menyebutkan keberhasilan ECHO mengawinkan gelar tersebut adalah karena ECHO menurunkan pemain veteran untuk MDL PH Season 1.
Mitch Liwanag selaku Country Manager ECHO menyebutkan alasan menurunkan pemain veteran untuk MDL PH Season 1 karena mereka tak mau meremehkan pemain-pemain tier 2.
“Jangan remehkan para pemain amatir, semua (pemain) amatir akan kuat. Sangat tidak adil mereka mendiskreditkan liga lain. Saya hanya ingin katakan bahwa semua pemain Filipina kuat,” ujar Mitch melansir dari Spin PH.
Bahkan menurut Mitch Liwanag pemain profesional Indonesia sekalipun kemungkinan bisa kesulitan jika berhadapan dengan pemain tier 2 PH.
“Menurut saya sini paling sulit menang, bahkan pada kancah amatir, Indonesia akan kesulitan menang,” kata Liwanag.
Mitch juga menekankan bahwa skena amatir Filipina adalah tempat lahirnya beberapa pemain paling berbakat.
Bahkan pemain ECHO, Outplayed dan Zaida, sama-sama bermain dalam MPL PH Season 10 lalu sama-sama berasal dari skena amatir.
Mitch mengakui timnya sejak musim lalu memang lebih banyak melakukan scrim dengan tim internal dan tim amatir daripada tim luar.
Hal tersebut karena menurut Mitch tim amatir Filipina sangat menantang dan sangat kuat.
Lebih lanjut lagi Mitch juga mengungkapkan selama MPL PH Season 11 lalu, ECHO juga kerap melakukan latih tanding dengan ECHO Proud sehingga hasil baik berhasil diraih oleh keduanya.