Eks pelatih EVOS Legends, Steven Agee, mengungkapkan kekesalannya karena banyak yang menuduh eks timnya dapatkan slot MPLI 2023 karena ada “orang dalam”.
Padahal melalui Instagram Story miliknya Agee menjelaskan bahwasanya mantan timnya tersebut dapatkan slot MPLI 2023 karena memang karena regulasi.
Karena MPL Indonesia S12 dapatkan 6 slot MPLI 2023 dari Top 6 klasemen di regular season, sehingga karena ONIC Esports sebagai peringkat pertama tak ikut maka jatahnya turun ke peringkat ketujuh.
Dan beruntungnya EVOS Legends menempati peringkat ketujuh, sehingga sesuai regulasi MPLI 2023 EVOS Legends-lah yang dapatkan slot turnamen mendatang.
“Susah banget ngejelasin kalau EVOS dapetin slot MPLI ini karena klasemen 7 di MPL S12. Yang kalau ONIC mengundurkandiri karena alasan khusus yang berati turun 1, karena ONIC posisi pertama,” tulis Agee.
Agee cukup menyesalkan banyak warganet yang menuduh EVOS Legends ada bantuan “orang dalam” sehingga bisa ikuti MPLI 2023.
Bahkan ada warganet yang menyebutkan mengharuskan adanya tanding ulang antara bottom 3 MPL ID Season 12 untuk perebutkan satu slot yang ONIC Esports tinggalkan.
“Masih banyak banget yang suspect ada kenalan orang dalam dsb. Agak miris lihat orang yang komennya seperti itu. Apalagi yang nanya kenapa tidak tanding ulang aja,” sambungnya.
“Ya ngapain tanding ulang? rulesnya dari awal MPLI kan memang ambil enam teratas, bukan berarti gak lolos playoff semuanya jadi setara klasemennya. Bahkan prizepool aja sudah beda,” ucap Agee.
“Belum lagi harus settle waktu buat tanding ulangnya, keluarin biata production dan biaya lainnya,” pungkasnya.