EVOS Age dan Vaanstrong berikan penjelasan mengapa EVOS Legends terpuruk di leg kedua MPL ID Season 12.
Setelah memutuskan untuk tetap menggunakan trio WCG sebagai lineup utama mereka, tim macan putih menelan beberapa kekalahan beruntun.
Seperti harus alami beberapa penyesuaian dan hadirnya Veldora, pemain muda EVOS Legends butuh waktu lebih untuk bisa bangkit.
Age yang berstatus pelatih utama EVOS Legends jelaskan bahwa pemainnya belum berada di level yang cukup tinggi dan sedang berusaha mengejar level yang diinginkan.
“Sebenarnya kita belum cukup kuat dan belum ada dilevel atas tapi berusaha mengejar agar mencapai level itu,” jelas Age.
Senada dengan sang pelatih, kapten dan roamer EVOS Legends Vaanstrong jelaskan juga mereka menemui beberapa masalah yang menghambat mereka naik level lebih lagi.
“Kalau dari gua sih lebih ke arah kita punya lumayan banyak problem, tapi sekarang lagi coba selesaikan pelan-pelan dan akhir-akhir ini sudah mulai membaik dan akan terus berusaha untuk merangkak hingga ke level atas,” ucap Vaanstrong.
Lebih jauh ia paparkan perbedaan leg 1 dan 2 MPL ID Season 12 yang dipisahkan dua patch berbeda.
Hadirnya patch baru ditengah musim membuat mereka telat untuk adaptasi dan kurang percaya diri untuk mengeksekusi strategi yang disiapkan.
“Menurut gua perbedaan leg satu sama dua itu kalau leg pertama kita itu masih fresh-fresh aja.
Nah di leg satu ke dua itu kan ada update patch, kebetulan kita agak slowrespon (sulit) buat adaptasinya jadi kita itu sebenarnya udah tahu (gimana META-nya) tapi kita kurang pede aja (eksekusinya) lebih kearah mental yang kurang percaya diri.
Makanya untuk sekarang kita lagi memperbaiki pelan-pelan supaya lebih percaya diri. Pokoknya kita tampil semaksimal mungkin dengan mengeluarkan apa yang kita prepare,” sambung sang kapten.