Mengambil resiko menuju kemenangan bukanlah opsi yang masuk akal bagi sebagian orang. Walau demikian, hal tersebut sepertinya sudah menjadi rencana bagi sang support kebanggan T1, Ryu “Keria” Min-seo. Dalam pertandingan melawan DPlus KIA di kompetisi League of Legends Champions Korea (LCK) Spring 2023 minggu lalu, Ia menghebohkan penonton dengan mengambil Kalista…sebagai support!
Pertandingan antara kedua tim terbaik di Korea Selatan tersebut berjalan sengit, di mana DPlus KIA memenangkan game pertama dan dibalas oleh T1 di game kedua. Dengan match point di depan mata, tim T1 tiba-tiba melakukan taktik yang cukup berani: Keria memutuskan untuk memainkan Kalista, yang notabene dimainkan sebagai ADC, di posisi support.
Meskipun terdengar nyeleneh, pada akhirnya T1 berhasil menutup game terakhir dengan kemenangan. Dan perolehan ini lagi-lagi menambah catatan impresif mereka, yang sebelumnya memenangkan game menggunakan Caitlyn di posisi support melawan Kwangdong Freecs. Meski champion yang digunakannya cenderung lebih menonjol hanya di fase early game, Keria justru mematahkan kekhawatiran penggemarnya dan menampilkan permainan yang fantastis.
Dalam sesi interview selepas pertandingan tersebut, Keria dan rekannya, Lee “Gumayusi” Min-hyeong, mengaku bahwa mereka telah berlatih dengan komposisi itu menjelang pertandingan kemarin.
“Kami melihat Kalista sebagai pilihan bagus dalam pertandingan hari ini, dan Caitlyn pada pertandingan sebelumnya. Kami rasa karena hanya kami tim yang bisa menggunakan mereka sebagai support secara optimal, ini jadi keuntungan tersendiri,” ucapnya.
Ke depannya mereka akan melawan Hanhwa Life Esports, yang saat ini sedang mengalami penurunan di kompetisi LCK. Walau demikian, tim T1 tdak menganggap remeh lawannya. Sang pelatih T1, Bae “Bengi” Seong-woong, mengatakan bahwa “mereka tim dan pemain hebat. Meskipun saat ini kondisi mereka sedang kacau, mereka bisa bangkit sewaktu-waktu.”
Dan dengan meta sekarang yang dinilai “membosankan” dan “minim inovasi”, langkah yang diambil Keria ini tentunya menjadi angin segar sekaligus menarik minat penonton kompetisi League of Legends yang selalu haus dengan momen-momen seru.